PENGEMBANGAN LKS IPA MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

Novri Yaldi, Sukriadi Hasibuan

Abstract


Penelitian pengembangan LKS IPA menggunakan model learning cycle 7e untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran yang telah selesai dilaksanakan. LKS dalam pembelajaran yang menggunakan learning cycle 7E yang berisikan tahapan kegiatan LKS telah mampu menciptakan kemampuan berpikir kritis peserta didik, sehingga peserta didik dapat menguasai pembelajaran dan meningkatkan kompetensi-kompetensi dalam pembelajaran. Hasil dari LKS IPA menggunakan learning cycle 7E yang valid, praktis, dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model Four-D, yaitu: Define, Desain, Development dan Disseminate. Data penelitian diperoleh dari uji validitas, praktikalitas, dan efektivitas. Uji validitas diperoleh melalui lembar validasi LKS. Data kepraktisan diperoleh dari angket respons guru, angket respon peserta didik. Keefektifan dilihat dari aktivitas peserta didik dan hasil belajar peserta didik. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata validitas LKS 91%. LKS sudah praktis baik dari segi keterlaksanaan, kemudahan, dan waktu. LKS juga telah efektif dari segi aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan nilai rata-rata aktivitas peserta didik saat uji coba meningkat 91% dan hasil belajar dengan tingkat ketuntasan peserta didik 89% dan saat penyebaran terlihat aktivitas peserta didik rata-rata 96% dan hasil belajar 87%. Ini berarti LKS yang digunakan dalam pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa LKS model learning cycle 7E yang dikembangkan pada pembelajaran IPA di kelas V SD dinyatakan valid, praktis, dan efektif.

Katakunci:   Lembar Kerja Siswa, Berpikir Kritis, Hasil Belajar, Learning Cycle 7E, Model 4D


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Cetakan ke-12. Jakarta: Bumi Aksara

Muhfahroyin. 2009b. Pengaruh Strategi Think Pair Share (TPS) dan Kemampuan Akademik terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA di Kota Metro. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Volume 16 (2): 107-115.

Prastowo, A. 2014.Pengembangan LKS Tematik. Jakarta: KencanaPrenada Media Group.Putra, Nusa. 2012.

Research and Development, Penelitiandan Pengembangan: Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudaryanto. 2008. Kajian Kritis Tentang Permasalahan Sekitar Pembelajaran Kemampuan Berpikir Kritis.

Sudjana, Nana, 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Sanjaya, 2009.

Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenada Media. Jakarta.

Susanto, Ahmad, 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media.

---------- Ahmad. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: kencana.

Thiagarajan, S., Semmel, D.S., & Melvyn I.S.Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children:Sourcebook.Center for Innovationin Teaching the Handicapped.Indiana UniversityBloomington, Indiana.

Taufik, Taufina dan Muhammadi. 2011. Mozaik Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Sukabina press. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

-------. 2011. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikandan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Yuliati, L. 2008. Model-model Pembelajarn Fisika Teori dan Praktek. Malang: Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Negeri Malang


Refbacks

  • There are currently no refbacks.