PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Debt to Equity Ratio ini digunakan untuk membandingkan total utang dengan modal supaya bisa diketahui berapa setiap modal yang akan dijadikan jaminan utang. Debt to Equity Ratio ini akan mempengararuhi minat seorang investor terhadap saham yang telah ada diperusahaan, karena setiap investor akan lebih tertarik kepada saham yang banyak dan tidak adanya tanggungan beban utang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Berdasarkan kriteria penarikan sampel maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 6 perusahaan dari populasi sebanyak 28 perusahaan manufaktur dengan 5 tahun periode pengamatan maka diperoleh berjumlah 30 pengamatan.  Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada uji asumsi klasik, data penelitian ini  terdistribusi normal dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed)  > 0,05 dan tidak terjadi multikolinearitas, heterokedastisitas dan autokorelasi. Selanjutnya pada uji parsial bahwa Debt To Equity Ratio berpengaruh signifikan Terhadap Earning Per Share dilihat dari hasil nilai  t _hitung  (3,776) > t _tabel  (1,70329)  dan hasil signifikansi 0,001 < 0,05.

Kata kunci: Debt To Equity Ratio, Earning Per Share, Saham, Bursa Efek Indonesia