KARAKTERISASI KULIT COKLAT SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

Fynnisa Zebua, Moraida Hasanah

Abstract


ABSTRAK

 

Karakterisasi kulit coklat sebagai bahan pembuatan pupuk organik telah berhasil dilakukan. Limbah Kulit coklat yang masih utuh dibuat menjadi bentuk serbuk dengan ayakan dan diuji dengan menggunakan SEM-EDS. Pengujian menggunakan SEM menunjukkan bentuk morfologi sekaligus ukuran pori dari kulit coklat yang sudah dipreparasi sebesar 3.29 µm. Ukuran pori yang dihasilkan jauh lebih kecil dibandingkan dengan kulit coklat sebelum preparasi. Ukuran pori kulit coklat yang kecil diharapkan dapat mempercepat kinerja akar dalam proses penyerapan. Dan untuk EDS diperoleh hasil berupa kandungan unsur hara seperti C, O, K, Mg, P yang diperlukan oleh tanaman.

 

Kata kunci : Kulit Coklat, Pupuk Organik, SEM-EDS


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Damanik, H.F., Ginting, J., Irsal. 2013. Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Beberapa Komposisi Kompos Kulit Buah Kakao dengan Subsoil Ultisol dan Pupuk Daun. Jurnal Agroekoteknologi. 2 (1) : 162-171.

Merkel, J.A. 1981. Managing Livestock Wastes. AVI Publishing Company. Inc. Westport. Connecticut.

Yelianti, U. Kasli, M. Kasim. E. dan Husin, F. 2009.Kualitas Pupuk Organik Hasil Dekomposisi Beberapa Bahan Organik dengan Dekomposernya. Jurnal Akta Agrosia. 12 (1) : 1 – 7.

Haruna.2009. Limbah Pertanian untuk Produksi Baby Corn.Hipotesis jurnal Ilmu Pengetahuan Umum.Biofab.blogsot limbah-pertanian-untuk-produksi-baby.html. Diakses pada tanggal 26 Januari 2012

Farikha, J., 2010, Hidrolisis Enzimatis Pod Kakao (Theobroma cacao) untuk Produksi Etanol, Skripsi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Suprapti dan Ramlah, S., 2013, Pemenfaatan kulit buah kakao untuk briket arang,balai besar industri hasil perkebunan Makassar, Biopropal Industri, 4 (2), 65-72.

Limbongan, J. 2012. Karakteristik Morfologis Dan Anatomis Klon Harapan Tahan Penggerek Buah Kakao Sebagai Sumber Bahan Tanam. Jurnal Litbang Pertanian.

Soplanit, A. 2012.Kajian Penerapan Teknologi Berbasis LEISA Melalui Tumpangsari Wortel dengan Sayuran Lainnya di Dataran Tinggi Papua.Prosiding Seminar Nasional Pekan Inovasi Teknologi Hortikultura Nasional; Penerapan Inovasi Teknologi Hortikultura dalam Mendukung Pembangunan Hortikultura yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal. Hal 156-162.

Purwanto, 2020, Unsur Hara Makro dan Mikro.https://sites.google.com/site/wwwpurwantospblogspotcom/unsur-hara-makro-dan-mikro


Refbacks

  • There are currently no refbacks.