ANALISA TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS PADA KENDARAAN BERMOTOR DI JL. BESAR SEI RENGGAS KISARAN BARAT

Ferry Anderson

Abstract


Jalan besar Sei Renggas memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi. Faktor penyebabnya adalah kondisi lalu lintas yang merupakan akumulasi interaksi pengemudi, kendaraan, prasarana jalan maupun karakteristik lingkungan.

Dengan kondisi tersebut diperlukan upaya untuk mengetahui daerah rawan kecelakaan, titik rawan kecelakaan, dan upaya penanganan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Studi ini menggunakan data sekunder dari instansi kepolisian setempat berupa data kecelakaan dari tahun 2011-2013 yang terjadi di Jalan Besar Sei Renggas dan data survei di lapangan.

Dalam penanganan kecelakaan, dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecelakaan pada lokasi titik rawan kecelakaaan yaitu dengan cara antara lain tindakan teknis yaitu pemasangan tempat penyeberangan, paku jalan, pita penggaduh, patok pengaman, lampu tanda bahaya dan lain-lain. Penyuluhan meliputi kampanye keselamatan jalan dan penyuluhan keselamatan berlalu lintas mengingat kecelakaan dominan disebabkan oleh faktor manusia yaitu pengemudi. Terakhir adalah penegakan hukum meliputi penegakan hukum bagi yang melanggar dan sanksi hukum.

Kata Kunci : Daerah rawan kecelakaan, titik rawan kecelakaan, dan upaya penanganan untuk mengurangi kecelakan


Full Text:

PDF

References


Anonim, 1993. Peraturan Pemerintah Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Menggunakan Metode The Gross Output (Human Capital) . Jakarta: Badan Litbang PU Departemen Pekerjaan Umum.

Anonim, 2004. Pedoman Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas (PdT-09-2004-B) pada Sta 8 – Sta 9 yang terletak di daerah Wilayah.

Austroads, 1992. Road Crashes, Guide and Traffic Engineering Practice Part 4. Sydney. Clarkson H.Oglesby dan R.Gary Hicks. 1988. Teknik Jalan Raya, Edisi IV Jilid 1. Jakarta.

Hasan, M. I. 2001. Pokok-pokok Materi Statistik I, Edisi Kedua, Bumi Aksara, Jakarta.

Hobbs, 1979. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.

Pusdiklat Perhubungan Darat, 1998. Pencegahan dan Penanganan Kecelakaan, Direktorat Bina Sistem Lalu lintas dan Angkutan Kota.

Transport Research Laboratory, 1997. Engineering Approach to Accident Prevention & Reduction, RRDP Report No. RRDP 19, Institute of Road Engineering, Bandung, Indonesia.

Warpani, S.P.2001.Rekayasa Lalu Lintas , Bharata, Jakarta.

Anonim, 1993. Peraturan Pemerintah Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Menggunakan Metode The Gross Output (Human Capital) . Jakarta: Badan Litbang PU Departemen Pekerjaan Umum.

Anonim, 2004. Pedoman Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas (PdT-09-2004-B) pada Sta 8 – Sta 9 yang terletak di daerah Wilayah.

Austroads, 1992. Road Crashes, Guide and Traffic Engineering Practice Part 4. Sydney. Clarkson H.Oglesby dan R.Gary Hicks. 1988. Teknik Jalan Raya, Edisi IV Jilid 1. Jakarta.

Hasan, M. I. 2001. Pokok-pokok Materi Statistik I, Edisi Kedua, Bumi Aksara, Jakarta.

Hobbs, 1979. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.

Pusdiklat Perhubungan Darat, 1998. Pencegahan dan Penanganan Kecelakaan, Direktorat Bina Sistem Lalu lintas dan Angkutan Kota.

Transport Research Laboratory, 1997. Engineering Approach to Accident Prevention & Reduction, RRDP Report No. RRDP 19, Institute of Road Engineering, Bandung, Indonesia.

Warpani, S.P.2001.Rekayasa Lalu Lintas , Bharata, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.36294/pionir.v5i2.448

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.