ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA BERDAMPAK KEBIJAKAN MONETER

Chairia Ulfa S, Hwihanus Hwihanus

Abstract


Adanya rangkaian kebijakan moneter pemerintah yang masih belum pasti dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti, terutama karena terjadi di era globalisasi dimana lalu lintas moneter sudah sangat pesat, keadaan tersebut menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kebijakan moneter terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan menggunakan metode analisis kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa time series yang bersumber dari Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, dan Kementerian Perdagangan dari tahun 2010 hingga 2019 dalam bentuk Triwulanan. Berdasarkan hasil pengujian penentuan model alat analisis menunjukkan bahwa model estimasi yang tepat adalah Vector Auto Regression (VAR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uang beredar memiliki hubungan yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan suku bunga, nilai tukar, dan inflasi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Kebijakan Moneter, Data Time Series, Vector Auto Regression (VAR)

 

The circuit of government monetary policy which is still uncertain in influencing economic growth is an interestingphenomenon to be examined, especially because it occurs in the era of globalization where monetary traffic is very rapid, thesituation is the main problem in this study. Therefore, this study aims to determine the impact of monetary policy on economicgrowth in Indonesia using quantitative analysis methods. The type of data used is secondary data in the form of Time Seriesoriginating from the Central Statistics Agency, Bank Indonesia, and the Ministry of Trade from 2010 to 2019 in the form ofquarterly. Based on the results of testing the determination of the analysis tool model shows that the right estimation model isVector Auto Regression (VAR). The results of this study indicate that money supply has a significant relationship to economicgrowth. While interest rates, exchange rates, and inflation do not have a significant relationship to economic growth

Keywords : Economic Growth, Monetary Policy, Data Time Series, Vector Auto Regression (VAR).


Full Text:

PDF

References


Ahmad, A., Ahmad, N., & Ali, S. (2013). Exchange rate and economic growth in Pakistan (1975-2011). Ahmad, Arslan, Najid Ahmad, and Sharafat Ali." Exchange Rate and Economic Growth in Pakistan (1975- 2011)."(2013), 740-746.

Ali, K., Sari, D. R., & Putri, R. (2019). Pengaruh Inflasi Nilai Tukar Rupiah Dan Harga Emas Dunia Terhadap Indeks Harga Saham Pertambangan PadaBursa Efek Indonesia (Periode Tahun 2016-2018). Jurnal Bisnis Darmajaya, 5(2), 90-113.

Adeniran, J. O., Yusuf, S. A., & Adeyemi, O. A. (2014). The impact of exchange rate fluctuation on the Nigerian economic growth: An empirical investigation. International journal of Academic Research in Business and Social sciences, 4(8): 224.

Asnawi, A., & Fitria, H. (2018). PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, TINGKAT SUKU BUNGA DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA. Ekonomika Indonesia, 7(01), 24-32.

Etale, L. M., & Ayunku, P. E. (2016). The relationship between interest rate and economic growth in Nigeria: An Error Correction Model (ECM) approach. International Journal of Economics and Financial Research, 2(6), 127-131.

Fakhri, H. (2011). Relationship between inflation and economic growth in Azerbaijani economy: is there any threshold effect?. Asian Journal of Business and Management Sciences, 1(1), 1-11.

Hidayat, A. S., Suman, A., & Kaluge, D. (2014). The Effect of Interest Rate, Inflation and Government Expenditure on Economic Growth in Indonesia Period of 2005-2012. Journal of Economics and Sustainable Development, 5(15), 243-9.

Ilmi, M. F. (2017). Pengaruh Kurs/Nilai Tukar Rupiah, Inflasi dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks HargaSaham Gabungan LQ-45 Periode Tahun 2009-2013. Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 6(1), 93-108.

Kemenkeu RI. (2018).https://www.kemenkeu. go.id/. Diambil Kembali Dari Kemenkeu:https://www.kemenkeu.go.id/Publikasi/Artikel-DanOpini/ Kebijakan-Fiskal-Kaitannya-Dengan-PertumbuhanEkonomi-Indonesia/

Lubis, I. F. (2014). Analisis Hubungan Antara Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Kasus Indonesia. Quantitative Economics Journal, 3(1).

Mahzalena, Y., & Juliansyah, H. (2019). Pengaruh inflasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Regional Unimal, 2(1): 37-50.

Nofitasari, R., Amir, A., & Mustika, C. (2017). Pengaruh inflasi, suku bunga, investasi terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi. e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 6(2), 77-84.

Nugroho, B. S. (2014). Pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan antar kecamatan. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 7(1), 46-59.

Nurrohim, M. (2013). Analisis Kausalitas Volatilitas Nilai Tukar Mata Uang Dengan Kinerja Sektor Keuangan Dan Sektor Rill. Economics Development Analysis Journal, 2(4).

Nwoko, N. M., Ihemeje, J. C., & Anumadu, E. (2016). The impact of monetary policy on the economic growth of Nigeria. African Research Review, 10(3): 192-206.

Putri, V. K., & Rosyetti, R. (2017). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Suku Bunga Kredit Investasi terhadap Inflasi di Indonesia (Doctoral dissertation, Riau University).

Salim, J. F. (2018). Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekombis, 3(2). Sari, G. A. A. R. M., & Baskara, I. G. K. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar terhadap Investasi Asing Langsung di Indonesia (Doctoral dissertation, Udayana University).

Sari, M., & Sulistianingsih, E. (2019). Model Koreksi Kesalahan (ECM) pada Kasus Data Runtun Waktu Indeks Harga Konsumen di Jawa Tengah. Bimaster, 8(1).




DOI: https://doi.org/10.36294/pionir.v10i1.3905

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.