GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KLINIK BPM WIDYA PRATIWI HUTA JERUK LARAS II KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN

Sri Rahma Friani, Meyana Marbun, Yeni Trisna Purba, Nur Musdalifah, Romauli Pakpahan

Abstract


ABSTRAK

Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) dan anemia dalam kehamilan merupakan penyebab tidak langsung dan penyebab utama dari Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia (Arali, 2008; Saifuddin 2008). Berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menyebutkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Kesepakatan global Millennium Development Goals (MDGs) menargetkan AKI tahun 2015 di Indonesia dapat diturunkan menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang KEK. Jenis penelitian ini adalah  deskriptif. Populasi penelitian ini adalah  seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Perdagangan. Sampel dalam  penelitian ini seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Perdagangan sebanyak 50 orang (Total Sampling). Hasil penelitian diperoleh pengetahuan ibu hamil mayoritas responden berpengetahuan kurang sebanyak 26 responden (52%) dan minoritas responden berpengetahuan baik sebanyak 5 responden (10%). Diharapkan penelitian ini  dapat menjadi bahan masukan bagi petugas kesehatan meningkatkan mutu pelayanan dan pendidikan kesehatan serta informasi tentang KEK pada ibu hamil dengan pemberian penyuluhan.

Kata Kunci   :     Pengetahuan, Ibu Hamil, KEK

 

ABSTRACT

The incidence of Chronic Energy Deficiency (KEK) and anemia in pregnancy is an indirect cause and the main cause of maternal and infant mortality in Indonesia (Arali, 2008; Saifuddin 2008). Based on the results of the Indonesian Demographic Health Survey (IDHS) in 2007 stated that the Maternal Mortality Rate (MMR) was 228 per 100,000 live births. The global agreement on the Millennium Development Goals (MDGs) targets the 2015 MMR in Indonesia to be reduced to 102 per 100,000 live births. The purpose of this study was to describe the knowledge of pregnant women about SEZ. This type of research is descriptive. The population of this study were all pregnant women in the Work Area of the Trade Health Center. The sample in this study were all pregnant women in the Work Area of the Trade Health Center as many as 50 people (Total Sampling). The results of the study obtained that the knowledge of pregnant women was the majority of respondents with less knowledge as many as 26 respondents (52%) and a minority of respondents with good knowledge of 5 respondents (10%). It is hoped that this research can be input for health workers to improve the quality of health services and education as well as information about SEZ for pregnant women by providing counseling.

Keywords: Knowledge, Pregnant Women, KEK

 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Aminullah. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YPAC

Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Budiarto, E. 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta: EGC.

Bungin, B. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta:Krisan.

Capman, Vicky. 2003. Asuhan Kebidanan: Persalinan dan Kelahiran. Jakarta: EGC

Departemen Kesehatan RI. 2002. Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat.

Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Teknis Pelayanan Kesehatan Dasar Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan RI. 2005. Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak HSP-Health Services Program. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan RI. 2008. Pencegahan dan Penatalaksanaan Asfiksia Neonatorum. Jakarta:Departemen Kesehatan RI.

Desfauz, Evi. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Asphixia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir yang Dirawat Di RSU Dr. Pimgadi Medan Tahun 2007-2008. Thesis. Medan: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara.

Fatmah. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Gibney, Michael. 2009. Gizi Kehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Hadi, H.. 2005. Beban Ganda Masalah Gizi dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional: Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar FK-UGM:Yogyakarta.

Hadini, Purwadani Sophia Nur. 2010. Hubungan Anemia Gravidarum pada Kehamilan Aterm dengan Asfiksia Neonatorum Di RSUD DR Moewardi Surakarta. Skripsi. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Hutahaean, Serri. 2009. Asuhan Keperawatan dalam Maternitas dan Ginekologi. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Kompas. Senin 22 Desember 2003. Angka Kematian Ibu melahirkan dan Bayi di Indonesia Masih Tinggi.

Kusharisupeni dan Endang, L.A. 2000. Determinan dan Prediktor Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR): Telaah Literatur: Kumpulan Makalah Diskusi Pakar Bidang Gizi Tentang ASI, MP-ASI, Antropometri dan BBLR, Kerjasama antara PESAGI, LIPI dan UNICEF:Cipanas.

Kusharisupeni. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Lubis, S. 2007. Profil Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2006. Medan: RSU Dr. PirngadiKota Medan.

Manuaba, IBG. 2001. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Mardiyaningrum, Dwi. 2005. Hubungan Beberapa Faktor Ibu Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di Badan Rsud Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara Tahun 2005. Skripsi. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Mochtar, R. 2004. Sinopsis Obstetri, Obstetri Fisiologi, Obsetetri Patologi. Jakarta: EGC

Mufdlilah, dkk. 2008. Hubungan Pelayanan Antenatal Fokus Oleh Bidan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol.4, hal 66-74. Yogjakarta: Universitas GadjahMada.

Mulyaningrum, Sri. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Resiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di DKI Jakarta Tahun 2007. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Mutazalimah. 2005. Hubungan Lingkar Lengan Atas (LILA) dan Kadar Hemoglobin (Hb) Ibu Hamil Dengan Berat Bayi Lahir Di RSUD DR. Moewardi Surakarta. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi, Vol. 6, No. 2, Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Nazir. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta:Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Porverawati, Atikah dan Asfuah, Siti. 2009. Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Prawirohardjo, Sarwono. 2000. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Setianingrum, Susiana Iud Winanti. 2005. Hubungan Antara Kenaikan Berat Badan, Lingkar Lengan Atas, dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trisemester III dengan Berat Bayi Lahir di Puskesmas Ampel I Boyolali Tahun 2005. Jurnal. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sistiarani, Colti. 2009. Faktor Maternal dan Kualitas Pelayanan Antenatal yang Berisiko Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Sitorus, Ronald H. DKK. 1999. Pedoman Perawatan Kesehatan Ibu dan JaninSelama Kehamilan. Bandung: CV. Pionir Jaya Bandung.

Sulistyani. 2010. Gizi Masyarakat 1. Jember. Jember Press University.

Sulistyowati, 2008. Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil. [Serial Online] http://www.asuhan-keperawatan.co.cc/2010/02/kurang-energi-kronis-kekpada- ibu-hamil.html

Supariasa, I Dewa Nyoman, et al. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suyanto, B. 2005. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Grasindo.

Soetjiningsih. 2009. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.




DOI: https://doi.org/10.36294/pionir.v8i2.2801

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.