MENGUKUR KEBERHASILAN KABUPATEN PEMEKARAN; SEBUAH STUDI KASUS

Wilmar E. Simandjorang

Abstract


Abstrak:

Penelitian ini adalah merupakan penelitian ethnografi dengan pendekatan studi kasus dan data penelitian seluruhnya disajikan dengan menggunakan metode deskriptif kwalitatif, dimana Kabupaten Samosir yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Indonesia berstatus sebagai sebuah kabupaten yang sudah mengalami pemekaran dalam hal administrasi, batas-batas teritorial, serta jumlah penduduk berdasarkan peraturan pemerintahan. Data survey awal pada saat preliminary study membuktikan bahwa kabupaten Samosir sebagai salah satu kabupaten yang telah mengalami pemekaran perlu dievaluasi dan dimonitoring serta diukur perkembanganya, untuk melihat kemajuan perkembangannya sejak dikukuhkan menjadi sebuah kabupaten baru sebagai pemekaran dari kabupaten sebelumnya yakni Kabupaten Toba Samosir (TOBASA). Artikel ini bertujuan untuk mengangkat novelty yang didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan untuk tujuan mendapatkan data yang dapat dijadikan sebagai kontribusi untuk meningkatkan langkah-langkah dan strategi up-grading untuk keperluan peningkatan kwalitas program pemerintah daerah selanjutnya. Hasil penelitian membuktikan bahwa dari hasil analisis data tentang pengukuran keberhasilan kabupaten pemekaran yakni kabupaten Samosir, fakta yang sugnifikan meningkat adalah pencapaian visi Kabupaten Samosir menjadi daerah tujuan wisata lingkungan yang inovatif dan berskala nasional mapun internasional.

Kata Kunci: Mengukur keberhasilan, Kabupaten pemekaran, studi kasus


Full Text:

PDF

References


DAFTAR REFERENSI

Center For Stratewgic And International Studies (2002), Tiga Tahun OTDA: Persoalan yang Belum Terpecahkan, Jakarta

Esmara Hendra (1983). Memelihara Momentum Pembangunan, Gramedia, Jakarta.

JIIS (1992). Dari Otonomi Ke Disintegrasi, PAU-IS-UI, Gramedia, Jakarta.

KSPPM, (2000), Otonomi Daerah, Yayasan Cinta Kasih Pengmas KKPPD, Sidikalang.

Kuncoro Murdrajad (2004), Otonomi & Pembangunan Daerah, Erlangga, Jakarta.

Mardiasmo (2004), Otonomi & Manajemen Keuangan Daerah, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Rafinus Bobby Hamzar, Gurmanti Aprizul (2001), Sistem Pengelolaan Pembangunan, LAN RI, Jakarta.

Syaukani, Gaffar Afan, Rasyid Ryaas (2003), Otonomi Daerah Dalam Negara Kesatuan, Pusat Pengkajiaan Etika Politik dan Pemerintahan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Yudoyono Bambang (2002), Otonomi Daerah Desentralisasi Dan Pengembangan SDM Aparatur dan Anggota DPRD, Sinar Harapan, Jakarta.

Widaja, AW. (1995), Titik Berat Otonomi Daerah, Raja Grafindo Persada, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.36294/pionir.v7i1.1938

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.