INKULTURASI GONDANG DAN TORTOR BATAK PADA LITURGI GEREJA KATOLIK PAROKI SANTA MARIA TARUTUNG

Goklas J. Manalu

Abstract


Penelitian ini membahas tentang penggunaan gondang dan tortor Batak dalam Liturgi Gereja Katolik Paroki Santa Maria Tarutung. Sehingga tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang makna inkulturasi gondang dan tortor dalam liturgi Gereja Katolik. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode deskriptif pendekatan kwalitatif dengan mempelajari literature yang berhubungan dengan inkulturasi. Setelah dilakukan analisis maka diperoleh hasil penelitian. Dalam Liturgi Gereja Katolik, gondang digunakan untuk mengiringi lagu-lagu gerejani sebagaimana layaknya alat-alat musik lainnya untuk menguduskan dan mengangkat hati umat kepada Allah. Gondang dan Tortor Batak digunakan untuk mengungkapkan isi hati umat kepada Allah dan sesama. Dan juga sebagai bentuk sembah dan bakti kepada Allah serta sebagai ungkapan rasa hormat kepada sesama manusia.

 

Kata Kunci: Inkulturasi, Gondang, Tortor, Liturgi, Gereja Katolik

 

 

 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Dokumen Konsili Vatikan II (Terj.), Jakarta: Obor, 2012

Gultom, Ibrahim. Agama Malim di Tanah Batak. Jakarta: Bumi Aksara. 2010.

Hardawiryana, Robert. Cara Baru Menggereja di Indonesia 5: Umat Kristiani Mempribumi Menghayati Iman Kristiani di Nusantara. Yogyakarta: Kanisius. 2005.

Lumbantobing, Darwin. Gerak Jiwa dan Tortor Batak, Pada Pesta Gereja, Dalam: Pemikiran Tentang Batak. Medan: Universitas HKBP Nommensen. 1986.

Kurris Rudolfus. Pelangi Kasih: Gereja Katolik Memasuki Tapanuli. Yogyakarta: Bina Media Perintis, 2001.

Panggabean, H.P, dkk. Kekristenan dan Adat Budaya Batak dalam Perbincangan, Jakarta: Dian Utama, 2001.

Pardede, Lumongga. Massisisean di Ulaon Adat. Medan: tp. 2010.

Parkin, Harry. Batak Friut Of Hindu Thought. Madras: The Christian Literatur Society. 1978.

Prier, Edmund Karl. Inkulturasi Musik Liturgi. Yogyakarta: PML. 1999

Tomatala, Y. Teologi Kontekstualisasi: Sebuah Pengantar. Malang: Gandum Mas. 2007.

ttp://www.imankatolik.or.id/memahami-dan-menjalankan-inkulturasi-secara-benar.html. Diakses 13 Agustus 2020.




DOI: https://doi.org/10.36294/pionir.v6i1.1872

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.