ANALISIS HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN VARIABEL COSTING PADA USAHA KECIL KUE AMPARAN TATAK IBU MAMIRUL DESA LEHAI KABUPATEN BARITO SELATAN

Abstract

Salah satu jenis jajanan yang digemari masyarakat Desa Lehai, Kabupaten Barito Selatan, adalah Kue Amparan Tatak. Dimana kue ini terbuat dari campuran tepung beras, santan dan pisang dengan rasa yang enak dan harga yang ditawarkan relatif murah. Dengan banyaknya peminat kue ini khususnya warga desa Lehai khususnya saat bulan ramadhan maka permintaan akan kue ini semakin meningkat, sehingga omzet penjualan pun semakin meningkat. Usaha jajanan kue basah yang digeluti ibu Mamirul ini bersifat turun-temurun dan tradisional, sehingga perhitungan biaya tidak tercatat secara administratif dalam menentukan harga yang penting untuk keuntungan dan pengembalian investasi. Penelitian ini akan mengetahui apakah perhitungan harga jual pengusaha amparan tatak bu mamirul terlalu rendah dibandingkan dengan hasil yang diperoleh berdasarkan perhitungan biaya variabel. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan gambaran bagaimana perhitungan metode biaya variabel berperan penting dalam menentukan harga sehingga dapat bermanfaat bagi pelaku usaha dalam merencanakan keuntungan jangka pendek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku usaha selama ini menetapkan harga berdasarkan perhitungan taksiran dengan asumsi terdapat kelebihan nilai dari penjualan tanpa perhitungan biaya yang rinci. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan variable costing harga jual kue amparan tatak usaha rumahan di Mamirul adalah Rp. 6.071,42. Dari hasil perhitungan tersebut juga harga jual yang telah ditetapkan sebelumnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan yang cukup rendah setelah dibandingkan dengan hasil yang telah diperoleh. Dengan demikian pemilik bisnis harus mereview harga dengan keadaan saat ini.

Kata Kunci : Harga Jual produk, Variable Costing

Abstract

One type of snack favored by the people of Lehai Village, Barito Selatan Regency, is Amparan Tatak Cake. Where this cake is made from a mixture of rice flour, coconut milk and banana with good taste and the price offered is relatively cheap. With the large number of people interested in this cake, especially the residents of Lehai village, especially during the month of Ramadan, the demand for this cake has increased, so that sales turnover has also increased. This wet cake snack business which Mamirul's mother is engaged in is hereditary and traditional, so that the cost calculations are not recorded administratively in determining the price, which is important for profit and return on investment. This study will find out whether the calculation of the selling price of the amparan tatak bu Mamirul businessman is too low compared to the results obtained based on the calculation of variable costs. This study aims to show an overview of how the calculation of the variable cost method plays an important role in determining the price so that it can be useful for business actors in planning short-term profits. The results of the study show that business actors have so far set prices based on estimated calculations with the assumption that there is an excess value from sales without detailed cost calculations. based on calculations using variable costing, the selling price of Amparan Tatak cakes in the Mamirul home business is Rp. 6,071.42. From the results of this calculation also the selling price previously set there is a significant difference which is rather low after being compared with the results that have been obtained. Thus the business owner must review the price with the current situation.Keywords: Product selling price, Variable Costing