DAMPAK PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BATANG PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PADA MAIN NURSERY

rezki Mukti Paderma, Murnita Murnita, Yonny Arita Taher

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) batang pisang yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaies guineensis Jacq) pada main nursery. Penelitian dilakukan pada tanah aluvial Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah,Kota Padang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 100 polibag. Perlakuan pada penelitian adalah berbagai konsentrasi POC batang pisang dengan konsentrasi, yaitu: perlakuan A = 0 ml/l air, perlakuan B = 40 ml/l air, perlakuan C = 80 ml/l air, perlakuan D = 120 ml/l air, dan perlakuan E = 160 ml/l air. Data masing-masing pengamatan bibit kelapa sawit diperoleh, dianalisis dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Berdasarkan dari hasil percobaan yang dilaksanakan dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian berbagai konsentrasi POC batang pisang berbeda nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman, bobot kering brangkasan, bobot segar brangkasan, dan tidak berbeda nyata untuk pertambahan diameter bonggol, pertambahan jumlah pelepah, bobot segar akar, bobot kering akar. Pemberian konsentrasi POC batang pisang terbaik adalah perlakuan E = 160 ml/l air. Disarankan untuk
melakukan penelitian lanjut dengan memberikan POC batang pisang pada konsentrasi lebih dari 160 ml/l air pada pemeliharaan bibit kelapa sawit di main nursery.

Kata Kunci : batang pisang, pupuk organik cair, bibit kelapa sawit, pertumbuhan


Full Text:

PDF

References


Asmono, D (2007). Perkembangan dan

Pemuliaan Kelapa Sawit. Media

Perkebunan. 60, 18-19.

Astutik., Fauzia Hulopi., dan Ahmad

Zubaidi. (2011). Penggunaan

Beberapa Media Dan Pemupukan

Nitrogen Pada Pembibitan Kelapa

Sawit. Buana Sains Vol 11 No 2:

-118.

Budianto, 2011 dalam Khasanah (2012).

Pengaruh Pupuk NPK Tablet dan

Pupuk Nutrisi Organik Cair

Terhadap Pertumbuhan Bibit

Kelapa Sawit (Elaeis guineensis

Jacq.) di Pembibitan Utama. Skripsi

Program Studi Agroekoteknologi.

Fakultas Pertanian. Universitas

Riau.Corley, R. H. V. dan P.B. Tinker. (2016).

The Oil Palm (Fifth Edition).

Oxford: Wiley Blackwell. Hlm. 1149.

Erawati, E. (2016). Pengaruh Pemerian

Kompos Batang Pisang Kepok

(Musa acumiate alissia Colla)

Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Terung Ungu (Solanum melongema

L.) dan Sumbangsihya pada Materi

Pertumbuhan dan Perkembangan

di SMA/MA kelas XII. Diakses

dari

http://eprits.radenfatah.ac.id./eprit/

Hadisuwito, S. (2007). Membuat Pupuk

Kompos Cair. Agromedia Pustaka,

Jakarta.

Hardiyanti, Lidia Sri. (2019). Pengaruh

Pemberian Berbagai Konsentrasi

POC Terhadap Pertumbuhan Bibit

Kelapa Sawit ( Elaises guineensis

Jacq) Pada Pembibitan Utama.

Skripsi. Program Studi

Agroteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Ekasakti Padang.

Imam, S. dan Y. E. Widyastuti. (1992).

Kelapa Sawit. Penebar Swadya.

Jakarta.

__________. (2009). Ekologi Tanaman

Suatu Pendekatan Fisiologis. Raja

Grafindo Persada. Jakarta.

Lagida, Y. S., Darmawa, M., Syakh, I. T.

(2017). Aplikasi Pupuk Organik

Cair Berbahan Dasar Batang Pisang

Terhadap Pertumbuhan dan

Produksi Tanaman Tomat. Jurnal

Galung Tropika, 6 (2), 81-092.

Lakitan, B. (2000). Dasar–Dasar Fisiologi

Tumbuhan. Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

Lakitan, B. (2007). Fisiologi Pertumbuhan

dan Perkembangan Tanaman. PT.

Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Lingga, P. (2010). Petunjuk Penggunaan

Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.

Mangoensoekarjo S dan Semangun H.

(2008). Manajemen Agrobisnis

Kelapa Sawit. Gadjah Mada

University Press. Yoqyakarta.

Okvianto. (2012). Pengukuran GPS

Geodetik Metode. Post Processing

Kinematik Dalam Sensus Pohon

Sawit Milik PT. Anugerah

Energitama Bengalon Kutai Timur.

repository. upi. edu. Bandung..

Pahan. I. (2007). Kelapa Sawit Manajemen

Agribisnis dari Hulu hingga Hilir.

Penebar Swadaya. Jakarta.

Prawiranata, W. S. Harran dan P.

Tjandronegoro. (1995). DasarDasar

Fisiologi Tumbuhan II.

Fakultas Pertanian Institut

Pertanian Bogor. Bogor.

Salisbury, F. B dan Ross, C. W. (1992).

Fisiologi Tumbuhan Jilid 1

(Alihbahasa: Dian Rukmana dan

Sumaryono). Bandung: ITB.

Sastrosayono S. (2003). Budidaya Kelapa

Sawit. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Sitompul, S. M. dan B. Guritno. (1995).

Analisis Pertumbuhan Tanaman.

Yogyakarta. Gadjah Mada

University Press. 142 Halaman.

Sutedjo, M. M. (2001). Pupuk dan Cara

Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.36294/pionir.v7i1.1820

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.