Meningkatkan Kompetensi Guru Melaksanakan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Konstektual melalui Supervisi Kunjungan Kelas di SMK Negeri 1 Kisaran Tahun Pelajaran 2017/2018

Edu Butar Butar

Abstract


Penelitian Tindakan Sekolah ini dilakukan melalui supervisi akademik kunjungan antar kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi melaksanakan pembelajaran bagi guru-guru di SMK Negeri 1 Kisaran semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui supervisi kunjungan antar kelas dapat meningkatkan kompetensi melaksanakan pembelajaran. Ini diketahui dari nilai rata-rata pengamatan prasiklus adalah 48,85 atau dengan tingkat kualitas cukup, nilai rata-rata pengamatan siklus 1 adalah 78,08 dengan tingkat kualitas baik dan nilai rata-rata siklus 2 adalah 93,85 dengan tingkat kualitas amat baik. Dari hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata pada kompetensi melaksanakan pembelajaran. Nilai rata-rata siklus 1 lebih tinggi dari pada nilai pra siklus, yakni 78,08 > 48,85. Nilai rata-rata siklus 2 lebih tinggi dari nilai pra siklus yakni 93,85 > 48,85 dari hasil tersebut dapat dilihat peningkatan nilai kompetensi  pelaksanaan pembelajaran 29,23.


Full Text:

PDF

References


RI, Depeg, Model¬Model Pelatihan Bagi Pengawasan Sekolah, Jakarta: Depeg

RI, 2005.

Purwanto, Ngalim. Atministrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010.

Sagala, Syaiful, Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Pendidikan, Bandung:

Alfabeta, 2010.

Ri, Depeg, Pedoman Pengembangan Administrasi dan Supervisi Pendidikan,

Jakarta: Depeg RI, 2004.

Pidarta, Made, Supervisi Pendidikan Kontekstual, Jakarta : Rineka Cipta, 2009.

Maunah, Binti, Supervisi Pendidikan Islam, Yogyakarta: Teras, 2009.

Depdiknas. 2008a. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Direktorat Pembinaan SMA, Dirjen Mandikdasmen, Depdiknas.

_______. 2008b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 2 tahun 2008 Tentang Buku. Jakarta : Depdiknas.

Suparno,P. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisus

Trianto, 2007a. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Surabaya : Prestasi Pustaka

______. 2007b. Model Pembelajaran inovatif Berorientasi Konstrutivistik. Surabaya : Prestasi Pustaka

Amir, H.1981. Media Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Dahar. 1996. Teori-teori Belajar.Jakarta : Erlangga

Depdiknas. 2004. Kurikulum. Jakarta: Depdiknas

Poedjiadi.1996. Model Pembelajaran Konstektual Bermuatan Nilai. Bandung : Remaja Rosda Karya

Rohani, Ahmad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional,KurikulumTingkat Satuan Pendidikan(2006) : Sumber Ilmu;

Anderson L.W.; Block J.H. (1987). Mastery Learning Models . in Michael J. Dunkin (Ed). The International Encyclopedia of Teaching and Teacher Education, Oxford: Pergamon Press.Bloom, B.S. (1976). Human Characteristics and Social Learning. New York. McGraw-Hill.

Brown, B.W and Daniel H. (1980). Saks Production Technologies and Resource Alloccation Within Classrooms and Schools: Theory and Measurement dalam The Analysis of Educational Productivity, Vol I: Issues In Microanalysis, diedit oleh Robert Dreeben and J. Alan Thomas; Cambridge, Mass: Bafiinger Publishing Company. Guskey T.R. (1985).Implementing Mastery Learning, California: Wadsworth, Inc


Refbacks

  • There are currently no refbacks.