Pengaruh Cara Pemberian Ampas Teh dan Dosis Pupuk KCl Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.)

Suci Nur Fujiasih, Safruddin Safruddin, Ansoruddin Ansoruddin

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Asahan, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, dengan tofografi ketinggian tempat ± 23 m dpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2018. Bahan penelitian terdiri dari benih kecipir, ampas teh, pupuk KCl, pupuk kandang, insektisida matador 25 EC (bahan aktif deltrametrin 2 ml/liter) dan air. Alat penelitian yang digunakan adalah cangkul, garu, gergaji, martil, paku, tang, jangka sorong, triplek, kuas, cat, meteran, timbangan, gembor, kayu, tali rapiah, tugal dan alat tulis. Penelitian ini disusun berasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama cara pemberian ampas teh dengan 3 taraf, yaitu: A0 = tanpa ampas teh, A1 = dengan ditabur, A2 = ampas teh dicampur dengan air. Faktor kedua adalah dosis pupuk KCl dengan 4 taraf, yaitu K0 = tanpa perlakuan, K1 = 7,2  g/plot, K2 = 14,4 g/plot, K3 = 741,6 g/plot.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

Gedung Fakultas Pertanian, Universitas Asahan

Jl. Ahmad Yani No. 1, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara 21214, Indonesia