STUDI MAKANAN DAN PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI RAWA BIRU DISTRIK SOTA KABUPATEN MERAUKE

Siti Diah Setiawati1, Rosa D. Pangaribuan2

Abstract


ABSTRAK

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan yang terdapat di Rawa Biru dan banyak dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani. Pemeliharaan ikan perlu mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu menganalisis sumber daya makanan yang dimanfaatkan oleh ikan nila di Rawa Biru karena berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang makanan dan pertumbuhan ikan nila. Pengambilan sampel dilakukan selama 3 bulan yaitu dari bulan Juni hingga Agustus 2017 dengan 3 stasiun pengamatan yang berbeda. Analisis data yang dilakukan meliputi penentuan jenis makanan, hubungan panjang-bobot dan faktor kondisi. Hasil penelitian menunjukkan komposisi plankton yang ditemukan di Rawa Biru terdiri atas 36 jenis fitoplankton, 4 jenis zooplankton dan serasah. Kelompok fitoplankton terdiri atas Bacillariophyta 6 jenis, Chlorophyta 25 jenis dan Cyanophyta 5 jenis. Kelompok zooplankton terdiri atas Protozoa 3 jenis dan Trochelmintes 1 jenis. Serasah terdiri atas daun dan tumbuhan air yang sudah membusuk diperairan. Ikan nila (Oreochromis niloticus) termasuk ikan herbivora dengan makanan utamanya adalah fitoplankton. Hubungan panjang-bobot ikan nila baik jantan maupun betina adalah allometrik negatif (b≠3), pertambahan panjang lebih besar daripada pertambahan bobot. Faktor kondisi ikan nila betina tergolong ikan yang tidak gemuk atau pipih karena faktor kondisinya berkisar antara 0.75-1.27. Ikan nila jantan tergolong ikan yang bentuk badannya kurang pipih karena faktor kondisinya berkisar antara 0.66-2.08.

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan yang terdapat di Rawa Biru dan banyak dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani. Pemeliharaan ikan perlu mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu menganalisis sumber daya makanan yang dimanfaatkan oleh ikan nila di Rawa Biru karena berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang makanan dan pertumbuhan ikan nila. Pengambilan sampel dilakukan selama 3 bulan yaitu dari bulan Juni hingga Agustus 2017 dengan 3 stasiun pengamatan yang berbeda. Analisis data yang dilakukan meliputi penentuan jenis makanan, hubungan panjang-bobot dan faktor kondisi. Hasil penelitian menunjukkan komposisi plankton yang ditemukan di Rawa Biru terdiri atas 36 jenis fitoplankton, 4 jenis zooplankton dan serasah. Kelompok fitoplankton terdiri atas Bacillariophyta 6 jenis, Chlorophyta 25 jenis dan Cyanophyta 5 jenis. Kelompok zooplankton terdiri atas Protozoa 3 jenis dan Trochelmintes 1 jenis. Serasah terdiri atas daun dan tumbuhan air yang sudah membusuk diperairan. Ikan nila (Oreochromis niloticus) termasuk ikan herbivora dengan makanan utamanya adalah fitoplankton. Hubungan panjang-bobot ikan nila baik jantan maupun betina adalah allometrik negatif (b≠3), pertambahan panjang lebih besar daripada pertambahan bobot. Faktor kondisi ikan nila betina tergolong ikan yang tidak gemuk atau pipih karena faktor kondisinya berkisar antara 0.75-1.27. Ikan nila jantan tergolong ikan yang bentuk badannya kurang pipih karena faktor kondisinya berkisar antara 0.66-2.08.


References


DAFTAR PUSTAKA

Blackwell, B. G., Brown, M. L dan Willis, D. W. 2000. Relative weight (Wr) status and current use in fisheries assessment and management. Reviews in fisheries Science, 8: 1-44.

Effendie, M. I. 1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor.

Effendie, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.

Effendie, M. I. 2002.Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.

Goldman, C. R and A. J. Horne,. 1983. Limnology. Mc Graw-Hill International Book Company. Tokyo.4664p.

Lagler, K. F. 1961. Freshwater Fishery Biology. Second Edition WM. C. Brown Co. Dubuque, lowa.

Mote, N. dan D.N. Wibowo. 2010. Keragaman Spesies Ikan Indigenous di Rawa Biru, Taman Nasional Wasur, Kabupaten Merauke. Laporan Penelitian (Tidak Dipublikasikan). Fakultas Pertanian. Universitas Musamus. Merauke.

Richter, T. J. 2007. Development and evaluation of standard weight equations for bridgelip sucker and largescale sucker. North American Journall of Fisheries Management, 27: 936-939.

Ricker, W. E (eds). 1970. Methods for Assesment of Fish Production in Freshwater. IBP Handbook No 3; 2nd. Printing. International Biological Progamme. Blackweel Scientic Publications. Oxford and Edinburg. London. 313p.

Ricker, W. E. 1975. Computation and Interpretation of Biological Statistics of Fish Population. Ottawa: Department of the Environment. Fisheries and Marine Service. Pacific Biological Station. 382 h.

Setia,Y. Octorina, P. Yulfiperius. 2010. Kebiasaan Makanan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) di Danau Bekas Galian Pasir Gekbrong Cianjur – Jawa Barat. Jurnal. Manjemen Sumberdaya Perairan Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Steel, R. G. H., dan J. H. Torrie. 1949. Prinsip dan Prosedur Statistika : Suatu Pendekatan Biometrik (Diterjemahkan oleh Bambang Sumantri). Edisi Kedua. PT Gramedia. Jakarta. 748 p.

Walpole, R. E., 1995. Pengantar Statistika (Diterjemahkan oleh Bambang Sumantri). Edisi Ketiga. PT Gramedia. Jakarta. 515 p.

Wetzel, R, G. 1975. Limnology third edition. New York: Academic Press.

Wijaya D, DWH Tjahjo, AA Sentosa, A Rahman, D. I. Kusumaningtyas, Sukamto dan Waino. 2011. Kajian Resiko Introduksi Ikan di Danau Batur dan Beratan, Provinsi Bali, 83. Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan, Purwakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: http://192.168.250.102/index.php/fisherina/manager/setup/3