SOSIALISASI DAN PENCEGAHAN PENYIMPANGAN SOSIAL PADA REMAJA DI DESA PUNGGULAN, KECAMATAN AIR JOMAN KAB ASAHAN: STUDI KASUS IMPLEMENTASI PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Heni Subagiharti, Nurwindiansyah Nurwindiansyah, Lisa Hariati, Selvia Selvia, Elva Riani, M Iqbal Nasution, Chiyodaria Simi, Idha Khaliza, Rika Amelia, Vani Ramadhani, Aprilia Sagita, M Nurul Sumar Azhar

Abstract


ABSTRAK

Jurnal ini membahas pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat di Desa Punggulan, Kecamatan  Air Joman, yang bertujuan untuk mencegah penyimpangan sosial pada remaja. Program ini menggunakan sosialisasi dan penyuluhan sebagai metode utama, dengan fokus pada menghindari pengaruh negatif teman sebaya dan mendorong keterlibatan dalam kegiatan positif. Hasil dari program ini adalah peningkatan pemahaman remaja tentang risiko penyimpangan sosial, serta penekanan pada peran penting orang tua dalam mengatasi penyimpangan sosial pada remaja. Faktor-faktor pendorong kenakalan remaja di desa ini juga dikaji, termasuk konflik keluarga, lingkungan pergaulan, dan pengaruh tren perkembangan zaman. Studi ini menggaris bawahi pentingnya pendekatan sosial dan peran aktif orang tua dalam mencegah penyimpangan sosial pada remaja.

Kata Kunci : Penyimpangan Sosial, Remaja

 

ABSTRACK

This journal discusses the implementation of a community service program in Punggulan Village, Air Joman District, aimed at preventing social deviance among teenagers. This program utilizes socialization and counseling as its primary methods, with a focus on avoiding negative peer influences and encouraging engagement in positive activities. The results of this program include an improved understanding among teenagers about the risks of social deviance, as well as an emphasis on the crucial role of parents in addressing social deviance among teenagers. Factors driving adolescent delinquency in this village are also examined, including family conflicts, peer group environments, and the influence of contemporary trends. This study underscores the importance of a social approach and the active involvement of parents in preventing social deviance among teenagers.

Keywords: Social Deviance, Teenagers


Full Text:

PDF

References


Alhudri, Said; Heriyanto, M. (2013). Pengaruh Penerapan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.5281/zenodo.7032283

Elfemi, N., Sosiologi, P., Pgri, U., & Barat, S. (2022). Sosialisasi Penanggulangan Kenakalan Remaja : Upaya Preventif pada Remaja Awal Dian Kurnia Anggreta3 , Sarbaitinil6. 02, 1–7.

Fatimah, S., & Umuri, M. T. (2014). Faktor-faktor Penyebab Kenakalan Remaja di Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(1), 87–96. http://journal.uad.ac.id/index.php/Citizenship/article/view/6284

Jainap. (2022). Metode Ceramah dalam Belajar dan Pembelajaran. http://dx.doi.org/10.31219/osf.io/u5fyq

Karlina, L. (2020). Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja. Jurnal Edukasi Nonformal, 52, 147–158.

Rahmawati, N. (2017). KENAKALAN REMAJA DAN KEDISIPLINAN: Perspektif Psikologi dan Islam. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 11(2), 267. https://doi.org/10.21580/sa.v11i2.1458

Rina, E. V., & Tianingrum, N. A. (2019). Pengaruh Lingkungan Terhadap Perilaku Kenakalan Remaja Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Kota Samarinda. Borneo Student Research, 2017, 345–352.

Salamor, Y. B., & Salamor, A. M. (2022). Sosialisasi Dampak Kenakalan Remaja Bagi Anak Di Sma Negeri 10 Ambon. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 701–705. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4535

Supriyadi, I. (2019). Sosialisasi Kenakalan Remaja Milenial. 2(2), 45–54.

Umami, I. (2019). PSIKOLOGI REMAJA repository. IDEA Press Yogyakarta, 82–143.

Unayah, N., & Sabarisman, M. (2016). Fenomena Kenakalan Remaja Dan Kriminalitas. Sosio Informa, 1(2), 121–140. https://doi.org/10.33007/inf.v1i2.142


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.