PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI MELALUI PROGRAM KONSERVASI MANGROVE: FLORA DAN FAUNA

Syahrizal Effendi, Nindi Vou Rezky

Abstract


Program konservasi mangrove bertujuan untuk melindungi dan memulihkan ekosistem mangrove yang penting sebagai habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna. Ekosistem ini berfungsi tidak hanya sebagai penyangga pantai yang melindungi daerah pesisir dari erosi, tetapi juga sebagai sumber makanan dan tempat berlindung bagi banyak spesies. Melalui kegiatan rehabilitasi, pendidikan masyarakat, dan penelitian, program ini berfokus pada pengembangan strategi berkelanjutan untuk mempertahankan dan meningkatkan keanekaragaman hayati. Selama pelaksanaan program, sebanyak 5000 bibit mangrove ditanam di area kritis di Dumai, dengan tingkat keberhasilan pertumbuhan mencapai 75%. Analisis menunjukkan peningkatan keragaman spesies mangrove dari 5 menjadi 8 spesies yang teridentifikasi, mencerminkan keberhasilan dalam restorasi habitat. Hasil ini menunjukkan bahwa program konservasi mangrove tidak hanya berhasil dalam rehabilitasi ekosistem, tetapi juga dalam membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah, program ini memberikan contoh yang positif dan dapat diterapkan di lokasi lain untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati mangrove secara berkelanjutan. Ke depan, perlu ada dukungan dan pengembangan strategi yang lebih komprehensif untuk mengatasi ancaman terhadap ekosistem mangrove dan memastikan kelangsungan fungsi ekologis serta manfaat sosialnya.

Kata kunci: Keanekaragaman Hayati, Habitat, Konservasi

Full Text:

PDF

References


Anwar, A., & Fajri, M. (2020). Konservasi Mangrove: Strategi dan Implementasi di Indonesia. Jurnal Ekologi dan Lingkungan, 12(3), 145-158.

Dinas Lingkungan Hidup. (2022). Laporan Tahunan Konservasi Mangrove di Dumai. Dumai: Pemerintah Kota Dumai.

Hartati, S., & Sulistyawati, E. (2019). Pengembangan Ekowisata Mangrove: Peluang dan Tantangan. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 5(1), 23-34.

Mustari, M., & Yuniarti, R. (2021). Pentingnya Edukasi Masyarakat

dalam Konservasi Lingkungan. Jurnal Pendidikan dan Lingkungan, 7(2), 78-88.

Nurdiana, N., & Wahyudi, A. (2018). Flora dan Fauna Mangrove di Pantai Timur Sumatera. Jurnal Ilmu Alam, 10(4), 110-120.

Sudarmadi, S. (2023). Rehabilitasi Ekosistem Mangrove: Teknik dan Metode. Jakarta: Penerbit Ilmu Lingkungan.

Wulandari, D. (2022). Pengembangan Produk Berbasis Sumber Daya Alam. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 8(3), 150-160.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.