SOSIALISASI BERPIKIR KRITIS DALAM MENGHADAPI KOMUNIKASI POLITIK DI ERA DIGITAL PADA MASYARAKAT MENENGAH KE BAWAH KELURAHAN SAWAHAN KOTA SURABAYA

Putri Retnosari, Rizal Mustansyir, Hastanti Widy Nugroho

Abstract


Penelitian dan aplikasi pengabidan kepada masyarakat yang berjudul “Sosialisasi Berpikir Kritis dalam Menghadapi Komunikasi Politik di Era Digital pada Masyarakat Kelurahan Sawahan Kota Surabaya” dilatarbelakangi oleh persoalan minimnya berpikir kritis di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Perkembangan digital yang semakin pesat, menuntut masyarakat agar berpikir kritis dalam menghadapi informasi yang semakin beraneka. Tantangannya adalah masyarakat kelas menengah yang mudah terpengaruh oleh berita palsu (hoax). Metode berpikir kritis yang diramu oleh Norman Fairclough – filsuf asal Inggris, menawarkan suatu metode berpikir yang dapat menyaring kebenaran. Saat ini, masyarakat Indonesia dihadapkan oleh komunikasi politik, terlebih komunikasi di era digital jarak kebenaran dan kebohongan begitu dekat. Tujuan penelitian dan aplikasi pengabdian ini adalah agar masyarakat Menengah ke Bawah di Kelurahan Sawahan Kota Surabaya mudah menyeleksi kebenaran dan kebohongan menggunakan metode berpikir kritis. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan merumuskan konsep berpikir kritis, sementara metode pelaksanaannya dilakukan dengan (1) melakukan sosialisasi pengarahan terhadap masyarakat Sawahan kota Surabaya (2) pendampingan dalam membaca informasi dan berita. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam membaca informasi yang termuat dalam bentuk digital.

Kata kunci: berpikir kritis, komunikasi, politik, era digital


Full Text:

PDF

References


Daulay, H. (2006). Pemberdayaan perempuan (Studi kasus pedagang jamu di Gedung Johor Medan). Jurnal Harmoni Sosial 1(1): 7-14.

Fairclough, N. 1955. Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. Harlow: Pearson.

____________.1992.Discourse and Sosial Change. Harlow: Pearson.

____________. 1995. Kesadaran Bahasa Kritis. Longman Singapore Publishers: Singapura.

____________2001. Language and Power, Second Edition. Pearson Education Limitid: London.

Haryatmoko,. 2016. Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis) Landasan Teori, Metodologi dan Penerapan. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.

___________. 2003. Menyingkap Kepalsuan Budaya Penguasa, dalam Basis Nomor 11-12, Tahun ke-52, November-Desember 2003. Yogyakarta: Kanisius.

Collado, L. S. (1986). Processing And Problem Of The Industry In The Philipines. Traditional Food And Their Processing In Asia, November, Yokyo.

Mastel. (2017). Hasil Survey MASTEL Tentang Wabah HOAX Nasional. Diakses dari situs: http://mastel.id/infografis-hasil survey-masteltentang-wabah-hoax-nasional/ tanggal 2 Desember 2017.

Mahmoud, A. E., Auter, P. J. (2009). The Interactive Nature of Computer‐Mediated Communication. American Communication Journal Vol. 11, No. 4,

Winter 2009. Diakses dari situs:http://acjournal.org/journal/2009/Winter/Articles/110401%20Interactive_Nature.pdf tanggal 23 November 2017.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.