PEMANFAATAN ENCENG GONDOK (Eichhornia crassipe) TERFERMENTASI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PAKAN UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Juliwati Putri Batubara1, Ade Corrie Yoa Dewi Utami3 Moris Gidion Marpaung⁴

Abstract


Harga pakan komersil yang semakin mahal menjadi kendala bagi pembudidaya ikan karena
hargabahanbakuyangdigunakansemakinmahalsehinggameningkatkanbiayaproduksi.
Penggunaan bahan baku lokal merupakan upaya untuk menekan biaya produksi perikanan budidaya.
Salah satu bahan baku lokal yang dapat memangkas biaya produksi pakan adalah dengan membuat
pakan mandiri menggunakan bahan baku dari eceng gondok (Eichornia crassipes). Enceng gondok
adalah jenis tumbuhan air yang umumnya dianggap sebagai gulma namun eceng gondok memiliki
kandungan protein yang relatif tinggi dengan kadar protein 9,8-12%, abu 11,9-23,9%, dan lemak
kasar 1,1-3,3%, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pengganti atau pakan alternatif.
Eceng gondok memiliki kelemahan dimana serat kasar pada eceng gondok tinggi sebesar 16,8%
sehingga eceng gondok sulit dicerna.Eceng gondok dapat diubah menjadi bahan baku dengan nilai
gizi tinggi dan mudah dicerna denganmelaluiproses fermentasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi pengaruh bahan baku dari eceng gondok yang terfermentasi terhadap pertumbuhan dan
kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus). Hasil penelitian selama masa pemeliharaan
diperoleh nilai konversi sebesar 1,6% dan pertumbuhan berat mutlak sebesar 3,9 gram. Kandungan
proteinpakanmenggunakanbahanbakuecenggondokterfermentasisebesar19,63%,Kadar
Karbohidrat50,07%dankandunganseratsebesar12,35%.Kualitasairpadawadahselama
pemeliharaan diperoleh DO 5,1-6,3 mg/L, ph 6,8-7,6 dan Suhu 23,8-30 ̊C masih mendukung
pertumbuhan dan kelulushidupan.
Kata kunci :Budidaya, Nutrisi, Protein, Produksi, Kualitas Air.

Full Text:

PDF

References


inas Kelautan dan Perikanan Daerah (DKPD), 2010.Petunjuk Teknis Pembenihan dan

Pembesaran Ikan Nila. Dinas Kelautan dan Perikanan. Sulawesi Tengah. 2 hlm

Hutagalung, R., Canti, M., Prasasty, V. D., Adelar, B., Oktavian, J., & Soewono, A. (2021).

KARAKTERISTIK DAYA APUNG DAN DAYA TAHAN PELET DARI LIMBAH

BIOFLOK AKUAPONIK. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 12(1), 19-26.

Hasmirayanti, Aswad Eka Putra, I. M. W. (2022) ‘PENGGUNAAN ECENG GONDOK

(Eichhornia crassipes) TERFERMENTASI SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN

TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus)’,

(2), pp. 101–112.

Hayati, I. (2017) PEMANFAATAN JAMUR YEAST CULTURE (Candida utilis) DALAM

RANSUM PAKAN BUATAN TERHADAP POTENSI PROTEIN DAN RETENSI

ENERGI PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus).

Herliwati, R. B. (2016) ‘Pemanfaatan Tanaman Air (eceng gondok, kiambang, dan kayu apu)

Yang difermentasi Aspergillus sp Dalam Ransum Pakan Buatan Terhadap

Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Dipelihara Dalam Jaring

Apung', Prosiding Seminar Nasioanl Lahan Basah, pp. 927–931.

Iskandar, R. And Elrifadah (2018) ‘Pertumbhuhan Dan Efesiensi Pakan Ikan nila (oreocromis

niloticus) Yang Diberi Pakan Buatan Berbasis Kiambang’, Sereal Untuk, 51(1), p. 51.

Muchtaromah, B. (2006) ‘”PEMANFAATAN TEPUNG HASIL FERMENTASI ECENG

GONDOK (Eichornia crassipes) SEBAGAI CAMPURAN PAKAN IKAN UNTUK

MENINGKATAN BERAT BADAN DAN DAYA CERNA PROTEIN IKAN NILA

MERAH (Oreochromis sp) ” (Refleksi surat Ali Imran 190-191)’, pp. 1–10.

Multidisiplin, S. Et al. (2018) ‘Prosiding Seminar Nasional 2018 MANAJEMEN

PEMBERIAN PAKAN PADA PEMBESARAN IKAN Prosiding Seminar Nasional

Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (

SMIPT )’, 1(April), pp. 9–10.

Mulyani, Y., Yulisman and Fitrani, M. (2014) ‘Pertumbuhan dan Efesiensi Pakan Ikan Nila

(Oreochromis niloticus) yang Dipuasakan Secara Periodik’, Jurnal Akuakultur Rawa

Indonesia, 2(1), pp. 1–12.

Nainggolan, E. A. Et al. (2007) ‘FERMENTASI ECENG GONDOK (Eichornia crassipes)

MENGGUNAKAN EFFECTIVE MICROORGANISM 4 (EM-4)’, 4, pp. 2–5.

Niode, A. R. And Irdja, A. M. (2016) ‘PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP

BENIH IKAN NILA ( OREOCHROMIS NILOTICUS ) PADA PAKAN BUATAN

YANG BERBEDA’, pp. 99–112.

Nurfitasari, I., Palupi, I. F., Sari, C. O., Munawaroh, S., Yuniarti, N. N., & Ujilestari, T.

(2020). Respon daya cerna ikan nila terhadap berbagai jenis pakan. NECTAR: Jurnal

Pendidikan Biologi, 1(2), 21-28.

Putra, A. N. Et al. (2020) ‘Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) sebagai Pakan

Ikan Nila: Efek terhadap Pertumbuhan dan Kecernaan Pakan’, Leuit (Journal of Local

Food Security), 1(2), p. 77. Doi: 10.37818/leuit.v1i2.10016.

Widyastuti, E., Sukanto and Rukayah, S. (2012) ‘Upaya Konservasi Waduk Panglima Besar

Soedirman Banjarnegara Dengan Pemanfaatan Enceng Gondok Untuk Pakan Ikan’,

pp. 78–84.

Yamin, M. Et al. (2020) ‘TOKSISITAS NONILFENOL PADA BENIH IKAN NILA

(Oreochromis niloticus) DAN PHYTOREMEDIASI DENGAN ECENG GONDOK

(Eichhornia crassipes) YANG DIBERI PUPUK BERBEDA’, Jurnal Riset

Akuakultur, 15(2), pp. 69–79. Available at: http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jra/article/view/8113.

Yulianto, T. (2018). Uji stabilitas, daya apung dan warna serta aroma pada pelet yang

berbeda. Dinamika Maritim, 6(2), 5-8.

Yunaidi, R. P., & Wibowo, A. (2019). Aplikasi pakan pelet buatan untuk peningkatan

produktivitas budidaya ikan air tawar di desa Jerukagung Srumbung

Magelang. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian kepada

Masyarakat, 3(1), 45-54.

Zaenuri, R., Suharto, B., & Haji, A. T. S. (2014). Kualitas pakan ikan berbentuk pelet dari

limbah pertanian. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 1(1), 31-36.