POTENSI LIMBAH KARBIT SEBAGAI PENGGANTI SEMEN PADA BATA RINGAN

Cut Rahmawati, Meliyana Meliyana

Abstract


Bata ringan Cellular Lightweight Concrete (CLC) banyak digunakan pada bangunan tinggi (high rise building) untuk mengurangi berat sendiri bangunan yang akan berdampak pada pembebanan pondasi. Pada penelitian ini digunakan limbah karbit sebagai bahan pembentuk bata ringan karena limbah karbit terbuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan. Pemanfaatan limbah karbit sebagai material bata ringan akan sangat membantu dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program Waste Co Processing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi limbah karbit sebagai pengganti semen dalam peningkatan kuat tekan dan daya serap air. Penelitian dilakukan di laboratorium dengan menganalisis sifat fisis material yang akan digunakan, membuat rancangan campuran dan menganalisis kuat tekan dan daya serap air bata ringan. Kontrol berat jenis dilakukan pada 800 kg/cm3.  Pada benda uji kontrol tanpa penambahan karbit diperoleh kuat tekan sebesar 2,06 Mpa. Penambahan 5% karbit meningkatkan kuat tekan menjadi 2,33Mpa, terjadi peningkatan sebesar 12,95%. Tambahan karbit sebesar 5% menurunkan daya serap air menjadi 17,45%, namun pada konsentrasi 10% dan 15% karbit, nilai daya serap air naik diatas batas normal yang diizinkan. Hal ini disebabkan karena pada persentase 5%, karbit terdistribusi dengan baik dan dapat mengisi pori pada campuran bata ringan. Penambahan karbit menyebabkan penambahan foaming agent membuat pori-pori bata menjadi lebih terbuka dan daya serap air akan meningkat. Hubungan kuat tekan dan daya serap air pada bata ringan adalah semakin tinggi daya serap air pada bata ringan maka semakin rendah kuat tekan bata ringan. Limbah karbit berpotensi sebagai material pengganti semen yaitu pada penggunaan 5% dari berat semen.

Kata kunci: karbit, bata ringan, kuat tekan, daya serap air  

Full Text:

PDF

References


Arita, D., Kurniawandy, A., & Taufik, H. (2017). Tinjauan Kuat Tekan Bata Ringan Menggunakan Bahan Tambah Foaming Agent. Joam FTeknik, 5(1), 1–11.

Cabral-Fonseca, S., Correia, J. R., Custódio, J., Silva, H. M., Machado, A. M., & Sousa, J. (2018). Durability of FRP - concrete bonded joints in structural rehabilitation: A review. International Journal of Adhesion and Adhesives, 83, 153–167. https://doi.org/10.1016/J.IJADHADH.2018.02.014

Guimarães, A. G., Vaz-Fernandes, P., Ramos, M. R., & Martinho, A. P. (2018). Co-processing of hazardous waste: The perception of workers regarding sustainability and health issues in a Brazilian cement company. Journal of Cleaner Production, 186, 313–324. https://doi.org/10.1016/J.JCLEPRO.2018.03.092

Hajimohammadi, A., Ngo, T., & Mendis, P. (2017). How does aluminium foaming agent impact the geopolymer formation mechanism? Cement and Concrete Composites, 80, 277–286. https://doi.org/10.1016/J.CEMCONCOMP.2017.03.022

Hu, D., Gu, Y., Liu, T., & Zhao, L. (2018). Microcellular foaming of polysulfones in supercritical CO2 and the effect of co-blowing agent. The Journal of Supercritical Fluids, 140, 21–31. https://doi.org/10.1016/J.SUPFLU.2018.05.017

Parlikar, U., Bundela, P. S., Baidya, R., & Ghosh, S. K. (2016). Effect of Variation in the Chemical Constituents of Wastes on the Co-processing Performance of the Cement Kilns. Procedia Environmental Sciences, 35, 506–512. https://doi.org/10.1016/J.PROENV.2016.07.035

Subathra Devi, V. (2018). Durability properties of multiple blended concrete. Construction and Building Materials, 179, 649–660. https://doi.org/10.1016/J.CONBUILDMAT.2018.05.056

Sun, C., Zhu, Y., Guo, J., Zhang, Y., & Sun, G. (2018). Effects of foaming agent type on the workability, drying shrinkage, frost resistance and pore distribution of foamed concrete. Construction and Building Materials, 186, 833–839. https://doi.org/10.1016/J.CONBUILDMAT.2018.08.019


Refbacks

  • There are currently no refbacks.