AKTIFITAS ANTIBAKTERI VINEGAR BERAS KETAN MERAH DAN KETAN PUTIH TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF DAN GRAM NEGATIF

Inawaty Sidabalok

Abstract


Vinegar merupakan senyawa berbentuk cairan, tak berwarna, berbau menyengat, memiliki rasa asam yang tajam. Penelitian ini menggunakan beras ketan merah dan beras ketan putih sebagai substrat fermentasi untuk dijadikan tapai dan memproduksi alkohol yang selanjutnya akan diubah menjadi asam asetat (vinegar). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat antibakteri vinegar beras ketan merah dan beras ketan putih terhadap pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April – Mei 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vinegar beras ketan merah dan beras ketan putih mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. coli, Salmonella, Bacillus sp dan S. aureus. Nilai zona hambat vinegar beras ketan merah terhadap bakteri E. coli sebesar 30,5 mm, bakteri S. aureus sebesar 35,5 mm, bakteri Salmonella sebesar 35,3 mm dan bakteri Bacillus sp sebesar 31,1 mm. Sedangkan nilai zona hambat vinegar beras ketan putih terhadap bakteri E. coli sebesar 13,1 mm, bakteri S. aureus sebesar 13,7 mm, bakteri Salmonella sebesar 8,7 mm dan bakteri Bacillus sp sebesar 19 mm.

.

Kata kunci: Vinegar, antibakteri, bakteri gram positif, bakteri gram negatif


Full Text:

PDF

References


Anggraini, A. S. P dan Yuniningsih, S. 1999. Liquid smoke purification process forBenzo (A) pyrene levels lowering on food Ssafety. J. Agric. Food Technol., 3 (12) 1–4.

Berlian, Z., Aini, F dan Ulandari, R. 2016. Uji kadar alkohol pada tapai ketan putih dan singkong melalui fermentasi dengan dosis ragi yang berbeda. Jurnal Biota Vol. 2 No. 1. 106-111.

Budak, H. N., D. K. Dogue, C. M. Savas, A. C. Seydim, T. K. Tas, I. M. Ciris, and Z. B. Guzel-Seydim. 2011. Effect of apple cider vinegar produced with different techniques on blood lipids in high cholesterol fed rats. J. Agric. Food Chem. 59 : 6638-6644.

Daulay, D dan A. Rahman.1992. Teknologi Fermentasi Sayur-Sayuran dan Buah-buahan. Bogor. IPB.

Davis, W. W dan Stout, T. R. 1971. Disc plate method of microbiological antibiotic assay. Appl. Microbiol., 22 (4) 659–665.

Fardiaz, S. 1992. Analisis mikrobiologi pangan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Hardoyo, Tjahjono, A. E., Primarini, D., Hartono dan Musa. 2007. Kondisi optimum fermentasi asam asetat menggunakan Acetobacter aceti B 166. J. Sains MIPA, Edisi Khusus Tahun 2007, Vol. 13, No. 11. 7-20

Jamilah, M. B., K. A. Abbas, and R. A. Rahman. 2008. A review on some organic acids additives as shelf life extenders of fresh beef cuts. American J. Agric. Biol. Sci. 3: 566-574.

Juniawati, Miskiyah dan Widaningrum. 2017. Aplikasi vinegar sebagai biopreservative untuk menghambat pertumbuhan salmonella typhimurium pada daging ayam segar. Buletin Peternakan Vol. 41 (2): 187-196

Kondo, S. A., Gunawan, W dan Rizke, C. 2017. Pengaruh pemberian asap cair pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan streptococcus sanguis penyebab gingivitis. JKD 6 (1) 106–113.

Kwartiningsih, E dan Mulyati, L. N. S. 2005. Fermentasi sari buah nanas menjadi vinegar. Ekuilibrium. Vol. 4. No. 1: 8–12.

MC Donnell, G dan Russel, D. A. 1999. Antiseptics and Disinfectants : Activity , Action , and Resistance. Clin. Microbiol 12 (1) 147–179.

Muljono, P., Fatimawali dan Manampiring, A. E. 2016. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun mayana jantan (Coleus astropurpureus Benth ) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus Sp. dan Pseudomonas Sp. J. e-Biomedik 4 (1) 164–172.

Pratama, R. I., Husindan, U. A dan Trusda, S. A. D. 2015. Efek antibakteri cuka sari apel terhadap Salmonella Typhi. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Kesehatan) 6001-606.

Priasty, E. W., Hasanuddin dan Dewi, K. H. 2013. Kualitas asam cuka kelapa (Cocos nucifera L.) dengan metode lambat (slow methods) Jurnal Agroindustri, Vol. 3 No. 1, Mei 2013: 1 – 13

Rahayu, F. I dan Suparti. 2015. Pemanfaatan salak (Salacca zalacca) sebagai bahan alternatif pembuatan cuka buah dengan penambahan konsentrasi Acetobacter aceti yang berbeda. Universitas MuhammadiyahSurakarta.

Zasshi K., E. Entani, M. Asai, S. Tsujihata, Y. Tsukamoto, and M. Ohta. 1997. Antibacterial action of vinegar against food borne pathogenic bacteria including Escherichia coli O157:H7 Part 1. Examination of Bacteriostatic and Bactericidal Activities. 71: 443-450.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.