OPTIMALISASI PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK MENJADI PUPUK ORGANIK DALAM MENDUKUNG GREEN ECONOMY DI DESA BUNUT SEBERANG KECAMATAN PULO BANDRING KABUPATEN ASAHAN

Ade Fipriani Lubis, Sutriono Sutriono, Sri Susanti Ningsih, Zuhra Salsabila Str, Ayu Kinanti, Faris Harianto Panggabean, Sri Rahayu

Abstract


Desa Bunut Seberang di Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan merupakan salah satu daerah yang  memiliki ternak dan bekerja sebagai petani. Untuk meningkatkan pendapatan, petani membudidayakan ternak sapi atau lembu yang dikelola secara tradisional. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya limbah dari kotoran ternak yang terbengkalai di sekitar kandang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat mengoptimalkan limbah berupa kotoran ternak menjadi pupuk organik yang bernilai ekonomi. Mitra kegiatan ini adalah warga Desa Bunut Seberang kecamatan Pulo bandring kabupaten Asahan. Pengabdian dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Hasil pelatihan diharapkan dapat membangun kesadaran para petani untuk memanfaatkan kotoran ternak menjadi sumber pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk menggantikan pupuk anorganik. Wawasan petani tentang pentingnya menjaga lingkungan diharapkan akan bertambah seiring meningkatnya pengetahuan mereka dalam memanfaatkan sumber daya alam menjadi pupuk organik.

 

Kata kunci: livestock waste, organic fertilizer, compost


Full Text:

PDF

References


Andika, I. P. (2022). Pemanfaatan Limbah Ternak Sebagai Pupuk Organik untuk Mendukung Pengembangan Sektor Pertanian dan Perkebunan Desa Segoroyoso. Jurnal Atma Inovasia, 2(4), 382–386. https://doi.org/10.24002/jai.v2i4.5216

Arifin, Z., Triyono, T., Harsito, C., Prasetyo, S. D., & Yuniastuti, E. (2019). Pengolahan limbah kotoran sapi dan onggok pati aren menjadi pupuk organik. Prosiding SENADIMAS, 4(1), 191–196.

Kasmawan, I. G. A. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Teknologi Komposting Sederhana. Buletin Udayana Mengabdi, 17(2), 67. https://doi.org/10.24843/bum.2018.v17.i02.p11

Nenobesia, D., Mellab, W., & A, P. S. (2017). Pemanfaatan Limbah Padat Kompos Kotoran Ternak dalam Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan dan Biomassa Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Pangan, 26(1), 43–55.

Nurhapsa, N., Suherman, S., & Irmayani, I. (2021). Optimalisasi Limbah Ternak sebagai Pupuk Organik di Desa Batu Mila Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 6(2), 88. https://doi.org/10.22146/jpkm.37096

Nuro, F., Priadi, D., & Mulyaningsih, E. S. (2016). KANGKUNG DARAT ( Ipomoea reptans Poir .) ( Effects of Organic Fertilizer on. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil PPM IPB, January, 28–39.

Pratama, et al, Wardiyanto, & Supono. (2017). © e-JRTBP Volume 6 No 1 Oktober 2017. Jurnal Dunia Kesehatan, VI(1), 3.

Purnamasari, I., Suci Ristiyana, Yagus Wijayanto, & Tri Wahyu Saputra. (2022). Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik untuk Perbaikan Kualitas Lingkungan Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 161–168. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1357

Rundengan, M. L., Salendu, A. H. S., Lumy, T. F. D., & Rintjap, A. K. (2020). P-88 Introduksi Teknologi Pupuk Organik Organic Fertilizer Technology Introduction By Utilizing Cattle Waste. 565–569.

Suherman, S., & Kurniawan, E. (2017). Manajemen Pengelolaan Ternak Kambing Di Desa Batu Mila Sebagai Pendapatan Tambahan Petani Lahan Kering. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 1(1), 7. https://doi.org/10.31850/jdm.v1i1.246

W. Hartatik and D. Setyorini. (2011) “Pemanfaatan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Kualitas Tanaman,” Peneliti Badan Litbang Pertan., no. 12, pp. 571–582.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.