PENDAMPINGAN PEMBUATAN DISAIN KONSTRUKSI WADAH PEMELIHARAAN KERANG DARAH (Anadara granusa) DESA BOGAK KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATU BARA

Abstract

Desa bogak memiliki jenis-jenis tanaman mangrove yang beragam disekitar wilayah pesisir pantai yang berlumpur dan berpasir sehingga habitat kerang darah banyak hidup laut pantai Batu bara. Masyarakat Desa Bogak hampi 50% pekerjaan masyarakatnya adalah sebagai nelayan penangkap kerang darah, sehingga setiap harinya masyarakat mencari/menangkap kerang darah, akan tetapi penghasilan dari nelayan penangkap kerang darah tersebut tidak tetap sehingga mengakibatkan hasil produksi dari kerang terkadang banyak dan kadang kala pulang kosong. Oleh sebab itu dilihat dari permasalahan yang ada didesa bogak maka kami tim dari Universitas Asahan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pendampingan pembuatan disains konstruksi wadah pemeliharaan kerang darah dengan tujuan memberikan ilmu pengetahuan dan teknologi, menambah wawasan dan membuka pola pikir masyarakat nelayan bahwa kerang darah tidak hanya dapat dilakukan penangkapan tetapi dapat dilakukan budidaya dengan cara mempunya disain dan konstrusi wadah budidaya yang baik dan benar. Metode yang tim lakukan adalah dengan metode ceramah, Tanya jawab serta praktek langsung cara pembuatan disain konstruksi wadah pemeliharaan budidaya kerang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM ini adalah masyarakat nelayan sudah mengetahui teknik pembuatan konstruksi wadah pemeliharaan kerang sesuai dengan konstruksi wadah pemeliharaan yang baik dan benar.

Kata kunci: Jaring, Nelayan, Pesisir, IPTEK.