PEMANFAATAN LIMBAH RAJUNGAN SEBAGAI PAKAN IKAN LELE DI DESA DAHARI SELEBAR KABUPATEN BATUBARA

Azizah Mahary, Andri Pratama Wibowo, Anas Sikta, Vygo Vygo, Rizky Handayani

Abstract


Kabupaten Batubara merupakan salah satu  daerah pesisir yang kaya akan potensi perikannya salah satunya adalah potensi rajungan.Biasanya daging rajungan di kupas untuk di ekspor ke beberapa negara tujuan seperti China, Tahailand, Jepang, Malaysia, Singapora dan lain-lain. Tingginya potensi rajungan tersebut berbanding lurus dengan jumlah limbah yang dihasilkan baik itu cangkang, insang ataupun bagian-bagian lainnya yang tidak termanfaatkan, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungandan menimbulkan bau yang tidak sedap. Selama ini masyarakat belum bisa mengolah limbah-limbah tersebut dikarenakan kurangnaya pengetahuan dan wawasan mereka terhadap pengolahan limbah rajungan. Permasalah ini dapat diatasi dengan mengolah limbah rajungan mengadi pakan ikan lele yang bernilai ekonomis. Tujuan dari pengabdian ini adalah agar masyarakat Desa Dahari Selebar dapat mengolah dan memanfaatkan limbar rajungan dengan tepat, meningkatkan perekonomian mayarakat sekitar, serta dapat menekan biaya pakan dengan pemberian pakan dari limbah rajungan. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara pendampingan langsung, peragaan dan pelatihan ke kelompok budidaya ikan  lele di Desa Dahari Selebar Kabupaten Batubara. Hasil kegiatan dari kegiatan ini adalah masyarakat mengerti cara mengolah limbah rajungan menjadi pakan ikan lele, pertumbuhan ikan lele yang diberi pakan limbah rajungan mengalami pertumbuhan yang baik, menekan biaya pakan pemeliharaan ikan lele.

 

Kata Kunci: Pakan Ikan, Limbah Rajungan, Ikan Lele, Desa Dahari Selebar


Full Text:

PDF

References


Agus Kurnia. 2016. Evaluasi Penggunaan Tepung Cangkang Rajungan Sebagai Bahan Baku Pakan Juwana Udang Windu Penaeus mododon. Jurnal Akuakultur Indonesia 15 (2), 117-123.

Aslamyah S, Fujaya Y. 2010. Stimulasi molting dan pertumbuhan kepiting bakau Scylla sp. melalui aplikasi pakan buatan berbahan dasar limbah pangan yang diperkaya dengan ekstrak bayam. Jurnal Ilmu Kelautan 15: 170–178.

Gandung Hardiningsih, 2011. Pakan Ikan Murah Dongkrak Produksi. Penerbit PT. Argo Media. Jakarta.

Gaspersz Vincent, 1991. Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan. Penerbit Tarsito, Bandung

Haryati, Sri. Dkk. 2005. Kajian Substitusi Tepung Ikan Kembung, Rebon, Rajungan Dalam Berbagai Konsentrasi Terhadap Mutu Fisika-Kimiawi Dan Organoleptik Pada Mie Instan. (skripsi). Semarang. Fakultas Pertanian, Universitas Semarang.

Hastuti, S, Syamsul A. dan Darimiyya, H. 2012. Pemanfaatan Limbah Cangkang Rajungan (Portunuspelagicus) sebagai Perisa Makanan Alami. 6 (1): 3.

Kadariah. 2001. Evaluasi Proyek Analisa Ekonomi. Edisi 2001. LPFE UI. Jakarta

Mudjiman A. 2008. Makanan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Multazam. 2002. Prospek pemanfaatan cangkang rajungan (Portunussp) sebagai suplemen pakan ikan. [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Nurhidajah dan Muhammad, Y. 2010. Analisis Protein, Kalsium dan Daya Terima Tepung Limbah Rajungan. Prosiding Seminar Nasional Unimus. 2 (1): 253.

Rochima, E. 2005. Aplikasi Kitin Deasetilase Termostabildari Bacillus papandayan K 29-14 Asal Kawah Kamojang Jawa Barat pada Pembuatan Kitosan. Tesis. IPB.

Sugihartini, L. 2001. Pengaruh konsentrasi asam klorida dan waktu demineralisasi khitin terhadap mutu khitosan dari cangkang rajungan (Portunuspelagicus). IPB. Bogor. 77 hal.

Suhardi. 1993. Khitin dan Khitosan. Pusat Antar Universitas Pangandan Gizi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Suyanto, S. Rachmatun. 2007. Budidaya Ikan Lele (revisi). Penebar Swadya. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.