PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG KAMBING DAN NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG KEDELAI (Glycine max L).

Sri Susanti Ningsih, Syafrizal Hasibuan, Hemapani Hemapani, Armajaya Armajaya, Fadia A Dinur

Abstract


Tanaman kedelai merupakan sumber protein nabati utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Pupuk kandang kambing dan pupuk NPK yang mengandung nitrogen sangat efektif untuk memberikan nitrogen terhadap tanaman khusunya tanaman kedelai. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui “Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing Dan Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Kedalai, Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama pemberian pupuk kandang kambing dengan 3 taraf yaitu : K0 =0 kg/plot, K1 = 1 kg/plot, K2 2 kg/plot. Faktor kedua adalah pemberian pupuk NPK dengan 4 taraf yaitu N0 = 0 g/plot, N1 = 15, g/plot, N2 = 30 g/plot, N3 = 45 g/plot.  Hasil penelitian pemberian pupuk kandang kambing menunjukkan berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan produksi kacang kedalai. Pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang kedelai, dengan perlakuan terbaik pada dosis 45 g/plot (N3) mengasilkan tanaman tertinggi 52,39 cm, jumlah cabang 10,44 cabang, jumlah daun 11,44 helai dan 75,56 buah. Interaksi antara antara pengaplikasian pupuk kandang kambing dan Nitrogen terhadap pertumbahan dan produksi tanaman kedalai menunjukan berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang, dengan perlakuan terbaik pada dosis 2 kg/plot dan 45 g/plot (K2N3) menghasilkan cabang terbanyak 11,00 cabang.

 

Kata kunci: Kedelai, NPK, Nitrogen


Full Text:

PDF

References


Adetama, D. S. 2011. Analisis Permintaan Kedelai. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. 72 hal.

Adisarwanto, T. 2008. Kedelai, Budidaya dengan Pemupukan yang Efektif. Penebar Swadaya. Jakarta.

Agustina. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.

Andrianto, T. T. dan N. Indarto. 2004 Budidaya dan Analisis Usaha Tani Kedelai, Kacang Hijau, Kacang Panjang. Absolut. Yogyakarta 47 hlm.

Badan Pusat Statistik. 2013. Berita Resmi Statistik.Juli.No. 45/07/ Th. XVI.

Badan Pusat Statistik. 2014. Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai di Indonesia. Diakses dari http://bps.go.id. [01 Juli 2015]

Balitkabi. 2005. Renstra Balitkabi 2005–2009, Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-umbian. Badan Litbang Pertanian

Cahyono, B. 2007. Kedelai. CV Aneka Ilmu. Semarang.

Endah. 2008. Membuat Tanaman Hias Rajin Berbunga. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.

Firmanto, B. H. 2011. Praktis Bercocok tanam Kedelai Secara Intensif. Penerbit Angkas. Bandung.

Hakim. 2000. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Penerbit Universitas Lampung. Bandar Lampung. 490 hlm.

Hasibuan. 2010. Ilmu Tanah. Universitas Sumatera Utara Press. Medan.Puspadewi. 2014. Pemupukan N, P, dan K pada Kedelai Sesuai Kebutuhan Tanaman dan Daya Dukung Lahan. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 29 (3) : 171-179.

Ibrahim. 2008. Interaksi pemberian kapur pada pemupukan urea Terhadap kadar N tanah dan serapan N tanaman Jagung (Zea mays. L). Balai Penelitian Tanaman Pangan. Semarang. 15 hlm.

Karama, A.S., A.R. Marzuki, dan I. Manwan. 2000. Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Pangan. Prosiding Lokakarya Nasional Efisiensi Penggunaan Pupuk V. Pusat Penelitian Tanah danAgroklimat, Bogor.hlm. 397-423

Kurniati. 2014. Kriteria Bibit Tanaman yang Baik. http://www.tanijogonegoro.com/2013/08/ bibit-tanaman.html . (Diakses pada tanggal : 24 Maret 2015)

Lingga, P 2005. Jenis dan Kandungan Hara pada Beberapa Kotoran Ternak. In: Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S). Bogor: Antanan.

Lingga, P dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Nazariah. 2009. Pemupukan Tanaman Kedelai pada Lahan Tegalan. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Novizan. 2007. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. PT.Agromedia Pustaka. Jakarta. 114 hlm.

Pirngadi. 2005. Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Hasil Padi Gogo Sistem Monokultur. Prosiding Optimasi Pemanfaatan Sumberdaya Pertanian melalui Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Mendukung Revitalisasi Pertanian. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor. Hlm : 102-109.

Pitojo, S. 2003. Benih Kedelai. Kanisius. Yogyakarta. 84 hlm.

Roidah, I.S. 2013. Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1). pp.30–43.

Suhaeni, N. 2007. Petunjuk Praktis Menanam Kedelai. Nuansa. Bandung.

Sumarno dan A. G. Manshuri. 2007. Persyaratan Tumbuh dan Wilayah Produksi Kedelai di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor. 74-103.

Sutedjo, MM. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta

Tjitrosoepomo, G. 2004. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gajah Mada University Press. Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.