PENGARUH PADAT TEBAR YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSAN HIDUP IKAN TOR (Tor soro VALENCIENNES 1842)

Rumondang Rumondang, Khairani Laila, Ade Fibriani Lubis, Heru Gunawan, Surya Fajri

Abstract


ABSTRAK

 

Populasi ikan Tor (Tor soro) di wilayah Sumatera Utara umumnya di Danau Toba khususnya di sungai Asahan terancam punah keberadaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap Pertumbuhan dan kelulusan hidup  ikan Tor (Tor soro Valenciennes 1842). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan apabila terdapat perbedaan nyata maka akan dilanjutkan dengan uji beda dengan koefisien keragaman hasil penelitian. Model rancangan percobaan yang digunakan untuk menarik kesimpulan hasil penelitian adalah dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa padat penebaran mempengaruhi kelulusan hidup, laju pertumbuhan bobot serta pertumbuhan panjang mutlak.  Pada perlakuan 2, 4, 6 dan 8 ekor/30liter diperoleh derajat kelulusan hidup berturut-turut sebesar 100 % , 63 %, 44 %, 33 % . Maka H0.1 diterima dan H1.1ditolak artinya ada Pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap pertumbuhan panjang dan berat serta kelulusan hidup ikan Tor.

 

Key Words: Populasi, Padat Tebar, Sumatera Utara


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abbas R. 2005. Mekanisme perencanaan partisipasi pemangku kepentingan Taman Nasional Gunung Rinjani [disertasi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.

Adrianto L, Hartato DI, Kalikoski D, Yunanda T. 2009. Building Capacity for Mainstreaming Fisheries Co-Management in Indonesia. Jakarta (ID). Course Book DKP.

Asih S, Subagja J, Sulhi M, Nugroho E, Widiyati A. 2005. Penguasaan teknik pembenihan dan pembesaran ikan batak: Peningkatan kualitas telur melaui perlakuan hormonal pada penyuntikan awal dalam berbagai dosis dan selang waktu yang berbeda. Laporan Hasil Riset BPAAT TA 2005. Bogor (ID). 314-323.

Asih S, Nugroho E, Kristanto AH, Mulyasari. 2006. Penentuan variasi genetik ikanbatak (Tor soro) dari Sumatera Utara dengan metode analisis Random Amplified Polymorphism DNA (RAPD). Laporan Hasil Riset BPPAT TA 2006. Bogor (ID). 262-270.

Asih S, Azwar ZI, Kristanto AH. 2007. Pembesaran ikan batak dengan pemberian jenis pakan komersial apung dan tenggelam pada kolom deras. Laporan Hasil Riset BPPAT TA 2007. Bogor (ID). 256-271.

Bode M, Wintle B. 2009. How to Build an Efficient Conservation Fence. Conservation Biology 24:182–188.

Campbell JP. 1989. Riset dalam Efektivitas Organisasi. Penerjemah: Salut Simamora. Jakarta (ID). Erlangga.

Charles AT. 2001. Sustainable Fisheries Systems. Oxford: Blackwell Publishing company.

Cochrane KL. 2002. Management measures and their application. FAO Fisheries Technical Paper. No. 424. Rome, FAO.

Conway KW, Kottelat M. 2011. Borarars naevus, a new species of miniature and sexually dichromatic freshwater fish from peninsular Thailand (Ostariophysi: Cyprinidae). Zootaxa. 3002:45-51.

Cowx IG, Arlinghaus R, Cooke SJ. 2012. Harmonizing recreational fisheries and conservation objectives for aquatic biodiversity in inland waters. Journal of Fish Biology. 76:2194-2215.

CITES. 2013. The CITES Appendices [internet]. Geneva (SZ). [14 Mei 2017].

David FR 2006. Manajemen Strategi (Ed.10). Jakarta (ID). Salemba Empat.

Sari, J. 2012. Improving the Students’ Speaking Skill through Think Pairs Share Strategy of VIII Grade at MTs Al Washliyah Gading Tanjungbalai School Year 2012-2013. Skripsi tidak diterbitkan. Kisaran: FKIP UNA.

Sugiyono (Ed.). 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta,cv. Tillitt, B. and Bruder, N. M. 1985. Speaking Naturally: Communication Skills in American English. Australia: Cambridge University.

Rumodang (2019) ‘Kajian Makanan Ikan dan Waktu Makan Tor ( Tor soro Valenciennes 1842 ) Di Sungai Asahan Food Fish Study and Eating Time Tor ( Tor soro Valenciennes 1842 ) at Asahan River’, 1(April), pp. 7–13.

Rumondang, M. A. (2017) ‘Growth and mortality of tor fish ( Tor soro valenciennes 1842 ) in asahan river’, International Journal of Fisheries and Aquatic Research, 2(4), pp. 23–26.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.