ANALISIS KUALITAS IKAN LELE ASAP MENGGUNAKAN TEMPURUNG KELAPA PADA PENYIMPANAN DINGIN DAN DIKEMAS VAKUM

Azizah Mahary

Abstract


ABSTRAK

 

Tempurung kelapa merupakan bahan baku yang potensial untuk diproses sebagai asap cair yang diaplikasikan pada ikan lele asap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asap cair yang berbeda pada ikan lele asap selama penyimpanan suhu dingin dan dikemas vakum.Materi yang digunakan adalah ikan lele segar dengan panjang sekitar 20-25 cm dan berat ±120 gram, asap cair tempurung kelapa, dan larutan garam dengan konsentrasi 5%.Metode penelitian bersifat eksperimental dengan rancangan percobaan split plot in time. Perlakuan dengan perbedaan konsentrasi asap cair 1% (K1), 2% (K2), dan 3% (K3) sebagai main plot dan waktu penyimpanan dingin pada hari ke 0 (H0), ke 10 (H 10), dan hari ke 20 (H20) sebagai sub plot dengan 3 kali ulangan. Paremetrr uji utama yaitu organoleptik, TVBN, dan TPC, dan parameter pendukung adalah pH dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan konsentrasi asap cair tidak berpengaruh nyata (P>0,005) terhadap nilai organoleptik ikan lele asap pada penyimpanan hari ke 0,10, dan 20. Perbedaan konsentrasi asap cair memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai TVBN (26,94-45,78). Perbedaan konsentrasi asap cair (1%,2%,dan 3%) memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai TPC ikan lele asap (106,256).

 

Kata kunci: Ikan lele, Asap cair tempurung kelapa, Kualitas, Vakum


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Astawan, Made.2004. Ikan yang Sedap dan bergizi.PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo.

Badan Standar Nasional,1994. Petunjuk Pengujuan Organoleptik No.01-2345-1991. Direktorat Jenderal Perikanan. Jakarta.

Chamidah, A.,A. Tjahyono,.dan D Rosidi. 2000. Penggunaan Metode Pengasapan Cair dlam Pengembangan Ikan Bandeng Asap Gtradisional. Pusat Kajian Makanan Tradisional lembaga Penelitian Universitas Brawijaya. Jurnal Ilmu-ilmu teknilk Vol.12 No.1 April 2000.

Clucas and Ward, 1996. Post Harvest Fisheries Development: A Guide to Handling, Preservation, Processing, and Quality. Natural Resourses Institute, United Kingdom.

Darmadji,P. 1996.Aplikasi Responas Surface Methodologi Untuk Optimasi Proses dengan Parameter Sensoris (Studi Kasus Optimasi Proses Pembuatan Sosis Asap Cair). Maklah seminar Nasional PATPI. Malang.

Dwiyitno dan Riyanto,R.2006. Aplikasi Larutan Asap Cair pada Penanganan Ikan Kembung (rastrellinger negletus) Segar. Balai besar Riset Pengolahan produk dan bioteknologi Kelautan dan Perikanan.

Hadiwiyoto,S.1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Liberty. Yogyakarta.

Hall,G.M. 1997. Fish Processing Technology.Blackie Acad and profesional, Chapman and Hall. London.

Huss,H.H. 2004. Factors that Influence Microbial Growth. Center Food Safetyand pplied nutrition.U.S. Food and Drug Administration. Dalamwww.fao.org/docrep/006/y4743e/y4743e09.html.

Junianto, Krisanti B (2005).Pemanfaatan sargasum sp. Sebagai Bahan Pengawet Alami dalam Penanganan Fillet nila. Balai Besar Riset dan pengolahan Produk dan bioteknologi Kelautan dan Ilmu Perikanan dan Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI). Jakarta

Suryani, Ani, Erliza hambali Encep Hidayat. 2005. Aneka Produk Olahan Limbah Ikan dan Udang. Penebar Swadaya. Jakarta

Swastawati. 2007. Pengasapan Ikan Menggunakan Liquid Smoke. badan penerbit universitas Diponegoro ISBN No.979-704-437-4. Semarang.

Wibowo, Saragih 2002. Industri Pengasapan Ikan. Penebar Swadaya . Jakarta.

Winarno,F.G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.