MEMBANGUN KARAKTER ANAK MILLENIAL DESA BANJAR KECAMATAN AIR JOMAN KABUPATEN ASAHAN

Karimaliana Karimaliana, Datulina Ginting, Tarida Ilham Manurung, Paisal Manurung

Abstract


Karakter merupakan kepribadian, sikap, pola pikir, gaya atau pun tingkah laku sesorang. Kepribadian begitu dekat pengaruhnya dengan lingkungan dan keluarga. Membangun Karakter Anak Millenial  difokuskan pada pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Banjar Kec. Air Joman Kab. Asahan. Pengabdian pada masyarakat menggunakan pendekatan komunikasi dua arah, dengan melibatkan masyarakat Desa Binjai Kec. Air Joman. Kab. Asahan terdiri dari 35 orang. Penggumpulan data menggunakan pendekatan wawancara, observasi dan gelar forum diskusi dengan masyarakat. Dengan kegiatan tersebut didapat beberapa kesimpulan bahwa: 1) pendekatan orang tua dalam membangun karakter anak millenial berdasarkan pada kebutuhan anak, serta komunikasi aktif, 2) sekolah dan tokoh masyarakat saling memberikan kontribusi nyata terhadap karakter anak millenial, 3) membangun karakter anak millenial diarahkan pada pemehaman nilia-nilai agama, sopan santun, lebih kooperative dengan orang lain, dan menghargai waktu, serta memberikan tanggungjawab terhadap suatu kegiatan yang dilakukan berbasis pada karakter pendidikan.

 

Kata Kunci: karakter, pendidikan, anak millenial


Full Text:

PDF

References


N. Dila, D. Sari, N. Annisa, N. S. Simarmata, dan P. A. Hutajulu, “Inovasi Desa Terhadap Dampak Masa Pandemik Covid-19 di Desa Sei Kepayang Kiri Kecamatan Sei Kepayang Barat Kabupaten Asahan,” ComunitariaJurnal Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 1, hal. 127–135, 2021.

Hasbullah, Juhji, dan A. Maksum, “Strategi Belajar Mengajar Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam,” J. Pendidik. Agama Islam Edureligia, vol. 3, no. 1, hal. 17–24, 2019.

A. Umikalsum, S. N. U. K. LampungFauzan, dan U. I. N. R. I. Lampung, “Integrasi Sosial Dalam Membangun Keharmonisan Masyarakat,” Jawi, vol. 2, no. 1, hal. 1–22, 2019.

R. Novianti dan S. Riyanto, “Tingkat Literasi Media Remaja Desa Dalam Pemanfaatan Internet Media Literacy ’ s Level of Young Villager in Internet Utilization,” vol. 16, no. 2, hal. 158–171, 2018.

“104-Article Text-353-1-10-20201223.”

N. Fauziah dan S. Afrizal, “Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi Kearifan Lokal dalam Menghadapi Pandemi Covid-19,” Dampak Pandemi Covid-19 dalam Keharmonisan Kel., vol. 10, no. 1, hal. 974, 2021.

F. Ariska, N. B. Atmadja, dan I. K. Margi, “Keharmonisan Sosial Pada Masyarakat Multietnis Dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sosiologi (Di Desa Celukanbawang, Buleleng, Bali),” J. Pendidik. Sosiol. Undiksha, vol. 2, no. 1, hal. 63, 2020.

O. H. Nurcahyono dan D. Astutik, “Harmonisasi Masyarakat Adat Suku Tengger (Analisis Keberadaan Modal Sosial pada Proses Harmonisasi pada Masyarakat Adat Suku Tengger, Desa Tosari, Pasuruan, Jawa Timur),” Diailektika Masy. J. Sosiolog, vol. 2, no. 1, hal. 1–12, 2018.

A. J. M. D. Hadi Cahyono, “Harmoni Masyarakat Tradisi Dalam Kerangka Multikuluralisme,” Asketik, vol. 1, no. 1, hal. 27–34, 2017.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.