PENGARUH PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN LARVA IKAN BETOK (Anabas testudineus)

Azizah Mahary, Khairani Laila, Solehuddin Azhari Hsb

Abstract


Ikan betok merupakan slah satu ikan yang umumnya hidup liar diperairan tawar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian pakan yang berbeda terhadap pertunbuhan dan kekulusan hidupan larva ikan betok (Anabas testudineus).  Larva ikan betok yang digunakan pada penelitian ini adalah yang berumur 4 hari dengan panjang rata-rata 2 mm dan berat 0,01 gr/ekor. Pakan yang digunakan adalah pakan yang berbeda yaitu cacing sutera, artemia dan pellet komersil. Pemberian pakan diberikan adalah 3% dari bobot tubuh larva ikan betok dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 3 kali sehari. Pemeliharaan larva dilakukan pada wadah berupa toples berukuran 5 liter yang dilengkapi dengan aerasi dan dipelihara selama 30 hari. Analisis data menggunakan ANOVA Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)  dengan 3 perlakuan dan 8 ulangan. Perlakuan yang dilakukan meliputi perlakuan A (cacing sutera), perlakuan B (Artemia), perlakuan C (pellet komersil). Hasil ANOVA menunjukkan bahwa pemberian pakan alami yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan larva ikan betok (Anabas testudineus). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata pertumbuhan panjang dan pertumbuhan berat tertinggi terdapat pada perlakua B (Artemia) sebesar 23,75 mm dan berat 1,88 gr. Dengan nilai tingkat kelulus hidupan tertinggi diperoleh pada perlakuan B (Artemia) sebesar 76,25%.

 

Kata Kunci :   Ikan betok, pakan, pertumbuhan, kelulushidupan

Full Text:

PDF

References


Akbar, H. 2008. Studi Karakter Morfometrik-Meristik Ikan Betok (Anabas testudineus Bloch) di DAS Mahakam Tengah Provinsi Kalimantan Timur. Skripsi. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Amornsakun T., Sriwatana W. dan Pornkaew P. 2005. Some aspects in early life stage of climbing perch, Anabas testudinneus larvae. Journal Sci. Technol.27 (1) :403-418.

Ansori, A. K. 2008. Penentuan Kekeruhan Pada Air Reservoir Di PDAM Tirtan adi Instalasi Pengolahan Air Sunggal Medan Metode Turbidimetri (Skripsi). Medan: Universitas Sumatra Utara.

Anggraeni NM, Abdulgani N. 2013. Pengaruh Pemberian Pakan Alami dan Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan Betutu (Oxyeleotrismarmorata) Pada Skala Laboratorium.Jurnal Sains dan Seni PomitsVol 2(1) : 197 –201.

Asfie M., Sumoharjo, Sri W.A., Muhammad R., dan Dwi N.H.2015.Pengembangan Pembenihan Ikan Betok (Anabas testidineus) Untuk Skala Rumah Tangga. Media Akuakultur. Vol 10 (1): 31-37.

Atmadjaja, Jotty. 2008. Panduan Lengkap Memelihara Cupang Hiasdan Cupang Adu. Jakarta: Penebar Swadaya.

Bougis, P. 1979. Marine Plankton Ecology. American Elseiver Publishing Company, New York.

Boyd CE. 1990. Water Quality in Ponds For Aquaculture. Auburn University. Alabama.

Direktorat Jendral Perikanan Depertemen Pertanian. 1990. Buku Pedoman Pengenalan Sumber Daya Perikanan Air Tawar. Direktorat Jendral Perikanan Depertemen Pertanian. Jakarta.

Djajasewaka, H.Y. 1985. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 45 hlm

Djarijah, A. S. 1995. Pakan Alami Ikan. Kanisius, Yogyakarta. 87hlm

Effendie. 1997. Metode Biologi Perikanan ,Bagian Perikanan, Bagian I. Yayasan Dwi Sri Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Effendie MI. 2002. Biologi Perikanan Ed ke-2 (EdisiRevisi): Yogyakarta. Yayasan Pustaka Nusatama.

¬Goddard, S. 1996. Feed Management Intensive Aquaculture. Chapman and Hall. New York.

Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.

Handajani, H. dan W. Widodo. 2010. NutrisiIkan. Penerbit : Umm Press, Malang.

Ismoyo, I.H. 1994. Kamus Istilah Lingkungan. PT. Bina Rena Pariwara, Jakarta.

Jeffries, M. And D. Mills. 1996. Fresh Water Ecology. Principles and Applications Jhon Wiley and Sons. Chicester UK.

Kotpal, R.L. 1980. Annelida. Zoology Phylum (ZP), New Delhi: 238p.

Kottelat, M, S. N. Kartikasari, J. W. Anthony, and W. Soetikno. 1993. Freshwater Fishes Of Western Indonesia and Sulawesi. Periplus Editions Limited Press.293 hlm.

Makmur, Afran. 2004. Proses Metabolisme Protein Pakan Pada Ikan. Palembang: Balai Riset Perikanan Umum.

Marihati, Muryati, dan Nilawati. 2013. Budidaya Artemia salina sebagai diversifikasi produk dan biokatalisator percepatan penguapan di ladang garam. Peneliti Madaya Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri. Jurnal Agromedia 31 (1): 57-66.

Muchlisin ZA., Damhoer A., Fauziah R., Muhammad ardan Musman M. 2003. Pengaruh beberapa jenis pakan alami terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva ikan lele dumbo (Clariasgariepinus). Jurnal Biologi 3(2): 105-113.

Mujidman, A. 1984. Makanan Ikan. PT Penebar Swadaya: Jakarta. 190 hlm.

Praseno O, Rusmaedi, Rasididan Subamia. 2010. Pendederan Benih Sidat (Anguilla bicolor) Sistem Resirkulasi Pada Bak Beton. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Pusat Riset Perikanan Budidaya. Hal 107-111.

Lingga, P dan Susanto, H. 1996. Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lirenta, M. 2008. Kebiasaan Makanan Ikan Betok (Anabas testidineus) Di Daerah Rawa Banjiran Sungai Mahakam, Kec.Kota Bangun, Kab.Kutai Kartenegara, Kalimantan Timur. Sekripsi. 69 hlm.

Lucas, F.G.W., Kalesaran J.O, Lumenta C. 2015. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Gurami (Osphronemus gourami) Dengan Pemberian Beberapa Jenis Pakan. Jurnal Budidaya Perairan. Vol. 3 (2) 19-28.

Sembiring, A.P.V., 2011. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva IkanBetok (Anabas testudineus) Pada pH 4, 5, 6 dan 7. Skripsi. Falkutas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB.

Sumaryam. 2000. Kemampuan Reproduksi Cacing Tubifex spp. (Cacing Rambut) Melalui Pemberian PMSG, Pakan Tambahan Isi Rumen Sapi dan Kotoran Ayam. Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Airlangga. Surabaya. 90 hal.

Suriansyah. 2012. Kelangsungan Hidup Larva Ikan Betok (Anabas testudineus Bloch) Dengan Pemberian Pakan Alami Hasil Pemupukan Pada Media Air Gambut. Jurnal Ilmu Hewani Tropika. Vol 1(2). Hal: 47-52.

Sugito S, Asnawi. 2009. Pengamatan pertumbuhan dan sintasan benih ikan daun Ctenotomaaucutirostre dengan pemberian pakan buatan dana lami. Buletin Teknologi Litkayasa Akuakultur 8: 113−117.

Slembrouck J., Pamungkas W., Subagja J., Wartono H dan Legendre M. 2005.Biologi larva. Dalam Petunjuk Teknis Pembenihan Ikan Patin Indonesia, Pangasius djambal.

Tampubolon, E.H. Nuraini, dan Sukendi. 2015. Pengaruh Pemberian Pakan Alami Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Larva Ikan Betok (Anabas testudinieus). Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau.

Umbas, A.P. 2002. Pengaruh Dosis Pengayaan 0,6,7,8,9,10 ml/400ml dan Waktu Jedah Terhadap Kinerja Pertumbuhan Artemia. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan. InstitutPertanian Bogor. 54 hlm




DOI: https://doi.org/10.36294/pionir.v8i2.2811

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.