PENGARUH PROSES HEAT TREATMENT TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR MIKRO BAJA KARBON RENDAH

T. Jukdin Saktisahdan

Abstract


 

Baja  karbon  rendah  adalah  material  yang dalam penggunaannya  kebanyakan  sebagai  bahan  dari  kontruksi  umum. Karena  baja  karbon  rendah  mempunyai  keuletan  yang  tinggi,tetapi  kekerasannya rendah dan  tidak  tahan  aus. Hal  ini  dapat  diatasi  dengan  merubah  sifat - sifat  material  yang tersedia  yaitu  dengan  proses  perlakuan  panas.Struktur mikro tergantung pada proses pengerjaan yang dialami, terutama proses laku-panas yang diterima selama proses pengerjaan. Ketahanan panas pada baja karbon rendah merupakan hal penting. Heat Treatment (perlakuan panas) adalah salah satu proses untuk mengubah struktur logam dengan jalan memanaskan specimen pada elektrik terance (tungku) pada temperatur rekristalisasi selama periode waktu tertentu kemudian didinginkan pada media pendingin seperti udara, air, oli dan solar yang masing-masing mempunyai kerapatan pendinginan yang berbeda-beda. Pada  proses  perlakukan  panas  ini  suhu  pemanasan  adalah  800-900 0C, bahan  bubuk  karbon  60 %  dan  Barium  Karbonat  40 %  sebagai  energizer  yang  mempercepat  proses, waktu  penahanan  adalah 20 menit dengan  media  pendinginan  adalah  oli SAE  20 – 50.

                  Adapun hasilnya adalah perubahan  strukturi material yang mengalami proses perlakuan panas dengan penahanan waktu paling lama yaitu 20 menit dengan temperatur 900 oC.Dari data hasil pengujian  materialnya maka dapat di peroleh suatu kesimpulan bahwa dengan perlakuan panas  didapatkan  material  yang  mempunyai kekerasan tinggi pada permukaannya dan  masih  lunak pada bagian dalamnya.


Kata Kunci : Empat langkah, Ruang bakar , Bahan Bakar, Pembakaran


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.