PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PENEMUAN TERBIMBING DI SMAN 1 BINJAI KABUPATEN LANGKAT

Nur Tri Julia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang diajar dengan pembelajaran penemuan terbimbing, (2) Interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMAN 1 Binjai Kabupaten Langkat. Sampel penelitian adalah kelas X diambil secara acak sebanyak 2 kelas berjumlah 72 orang siswa. Analisis data dilakukan dengan Uji ANAVA Dua Jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang diajar dengan pembelajaran penemuan terbimbing, (2) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan penalaran matematis siswa.

Kata Kunci:  Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Penemuan Terbimbing, dan Penalaran  Matematis


Full Text:

PDF

References


Arends, R.I. 2009. Learning to Teach, Eighth edition. New York : McGraw-Hill Companies, Inc.

Bani, A. 2011. Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pembelajaran Penemuan Terbimbing. Jurnal Pendidikan, Edisi khusus, No. 1, ISSN 1412-565X.Gafur, A. 1989. Disain Instruksional. Surakarta: Tiga Serangkai.

Chen, W.H. 2013. Applying Problem-Based Learning Model and Creative Design to Conic-Sections Teaching. International Journal Of Education And Information Technologies, Volume 7, Issue 3.

Cockcroft. W.H. 1982. Mathematics counts. London : Her Majesty’s Stationery Office.

Hasibuan, H., Irwan & Mirna. 2014. Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Pada Pembelajaran Matematika Kelas XI IPA SMAN 1 Lubuk Alung. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 3, No. 1.

Ibrahim & Afifah, R.Y. 2012. Pengaruh Pembelajaran Guided Discovery Terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis dan Self-Regulated Learning Siswa. Jurnal Pendidikan MIPA, Vol. 13, No. 2.

Markaban. 2008. Model Penemuan Terbimbing pada Pembelajaran Matematika SMK. Yogyakarta : PPPPTK.

Mullis, I.V.S., et al. 2012. TIMSS 2011 International Result in Mathematics. Netherlands: IEA.

National Counchil of Teachers of Mathematics. 2000. Prinsiples and Standars for School Mathematic. Reston: NCTM.

Noer, S.H. 2011. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Open Ended. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 5, No. 1.

Nurdalilah, Syahputa, E. & Armanto, D. 2013. Perbedaan Kemampuan Penalaran Matematika Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Pembelajarn Konvensional di SMAN 1 Kualuh Selatan. Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, Vol. 6, No. 2.

Padmavathy, R.D. & Mareesh, K. 2013. Effectiveness of Problem Based Learning In Mathematics. International Multidisciplinary e-Journal, Vol. II, Issue I.

Riyanto, B. & Siroj, R.A. 2011. Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Prestasi Matematika dengan Pendekatan konstruktivisme pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 5, No. 2.




DOI: https://doi.org/10.36294/jmp.v3i2.458

Refbacks

  • There are currently no refbacks.