PERANAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS

Imayati Imayati

Abstract


Abstract

Mathematical understanding and mathematical disposition is a very important ability possessed by every learner in mathematics learning. To improve this capability, the need for an effort to model the learning that allows learners to observe and explore in order to build their own knowledge. Learning discovery learning  is one of the alternative learning that can be applied in class to improve the ability. This paper discusses theories about learning discovery learning  model and role in improving mathematical understanding and mathematical disposition of learners.

 

Keywords: mathematical understanding, mathematical disposition, discovery learning

 

 

Abstrak

Pemahaman matematis dan disposisi matematis merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki oleh setiap peserta didik dalam pembelajaran matematika. Untuk meningkatkan kemampuan ini, perlu adanya upaya dalam pembelajaran yang memungkinkan peserta didik melakukan observasi dan eksplorasi agar dapat membangun pengetahuannya sendiri. Pembelajaran discovery learning  merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang dapat diterapkan di kelas untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Makalah ini membahas teori tentang model pembelajaran discovery learning  dan peranannya dalam meningkatkan pemahaman matematis dan disposisi matematis peserta didik.

 

Kata kunci:  pemahaman matematis, disposisi matematis, pembelajaran discovery learning


Full Text:

PDF

References


Depdiknas. 2005. Panduan Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Direktorat PPTK dan KPT Dirjen Dikti.

Fitri, M. & Derlina. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta didik Pada Materi Pkok Suhu dan Kalor. Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika (INPAFI). 3(2): 89 – 96.

Hasratuddin. 2015. Mengapa Harus Belajar Matematika. Medan: Perdana Publishing.

Hendriana, H., dkk. 2017. Hard Skills dan Soft Skills Matematik Peserta didik. Bandung: Refika Aditama.

Ihksan, M., dkk. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Peserta didik. Jurnal Didaktik Matematika. 1(1): 71 – 82.Tresnawati Choridah, D.T. 2013. Peran Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Berfikir Kreatif serta Disposisi Matematis Peserta didik SMA. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung. 2(2): 194 – 202.

Kemendikbud. 2013. Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013 (Strategi Pembelajaran Discovery Learning). Bangkinang: Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan.

National Council of Theachers of Mathematics (NCTM). 2000. Principles and Standards for School Mathematics. The united State of America.

NCTM. 2000. Virginia Principles and Standars for Shchool Mathematics. Reston VA: The National Council of Theachers of Mathematics Inc.

Saragih, S. & Afriati, V. 2012. Peningkatan Pemahaman Konsep Grafik Trigonometri Peserta didik SMK Melalui Penemuan Terbimbing Berbantuan Sofware Autograph. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 18(4): 368 – 381.

Saragih, S. & Napitulu, E. 2015. Developing Student-Centered Learning Model to Improve high Order Mathematical Thinking Ability. Jurnal International Education Studies. 8(6): 104 – 112.

Sukanti. 2011. Penilaian Afektif dalam Pembelajaran Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. IX(1): 74 – 82.

Salmon, dkk. 2012. Model Pembelajaran Discovery Learning. Ambon: Universitas Pattimura.

Sapta, A. (2017). Pengaruh Penggunaan Quiz Creator Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Mathematics Paedagogic, 1(1), 91-96.

Syah, M. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syahbana, A. 2013. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Mahasiswa Melalui Penerapan Strategi Metakognitif. Jurnal Pendidikan Matematika. 3(2): 1 – 12.




DOI: https://doi.org/10.36294/jmp.v3i1.267

Refbacks

  • There are currently no refbacks.