KARAKTERISTIK TOKOH-TOKOH DALAM CERPEN ANAK SI GIGI KELINCI DAN BEHEL KARYA: WAHYU INDRIYATI

Eva Mizkat

Abstract


Di dalam cerpen anak, tokoh merupakah hal yang menarik untuk dipantau. Hal itu disebabkan karena pemilihan tokoh di dalam cerpen anak memiliki keunikan tersendiri. Penampilan tokoh perlu dicermati untuk meninjau karakteristiknya sehingga keberadaan tokoh dalam cerpen anak juga dapat dijadikan sebagai panutan bagi si pembaca cerita, khususnya anak-anak sesuai dengan daya nalarnya. Penciptaan tokoh pada cerpen anak perlu mempertimbangkan hal-hal yang menyangkut kehidupan di dunia nyata, sehingga jati diri tokoh yang dihadirkan oleh pengarang mampu membuat tokoh ciptaannya mendapat apresiasi oleh anak-anak yang memiliki kesan tersendiri di dalam dunianya. Oleh sebab itu, analisis karakteristik tokoh dalam cerpen anak yang berjudul Si Gigi Kelinci dan Behel karya: Wahyu Indriyati akan dideskripsikan dengan analisis struktural, karena tokoh dan karakteristiknya merupakan salah satu unsur intrinsik pembentuk karya sastra. Hasil yang diperoleh berupa deskripsi karakteristik tokoh. Hal itu diharapkan dapat berguna dalam pembelajaran sastra anak dan juga sebagai bentuk apresiasi terhadap sastra yang terbit di media massa koran. Dari pembahasan ini, diperoleh karakteristik tokoh utamanya digolongkan kepada tokoh statis dan tokoh berkembang, sedangkan tokoh pelengkapnya digolongkan kepada tokoh datar dan tokoh bulat. Dan melalui karakteristik tokoh itu pula tersirat amanat yang hendak disampaikan oleh pengarang kepada pembaca bahwa kita tidak boleh bersifat sombong dengan apa yang sudah kita miliki.

 

 

Kata Kunci: tokoh, karakteristik tokoh, cerpen anak, koran


Full Text:

PDF

References


Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada university Press.

Sarumpaet, Riris K. Toha. 2010. Pedoman Penelitian Satra Anak. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Soeratno, Siti Chammah. “Penelitian Sastra Tinjauan Teori dan Metode Sebuah Pengantar” dalam Jabrohim (Ed). 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.

Teeuw, A. 2003. Sastera dan Ilmu Sastera. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel78445B8DA27A45BDEAE0A9E95A64BBEB.pdf. Diakses: 16 April 2018. Pukul: 12.00 WIB.

https://www.kompasiana.com/arimbibimoseno1/belajar-lagi-lebih-jauh-tentang-tokoh-dan-karakter-watak_552ae9496ea8349139552d36. Diakses: 16 April 2018. Pukul: 12.18 WIB.

https://embah-paririmbon.blogspot.co.id/2016/09/teori-struktural-dalam-pengkajian-sastra.html. Diakses: 16 April 2018. Pukul: 14.09 WIB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.