RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) TERHADAP PUPUK SEPRINT DAN PEMANGKASAN

Lanna Reni Gustianty

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Durian Lk 1 Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, dengan topografi datar dan tinggi tempat ± 12 m dpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Nopember 2012 sampai bulan Februari 2013. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor untuk faktor pertama dengan 4 level perlakuan, untuk faktor kedua 3 level perlakuan. Faktor
pertama adalah perlakuan pemangkasan 4 taraf yaitu : P0 = tanpa perlakuan (kontrol), P1 = pemangkasan pada ruas ke 6 dan seterusnya dipelihara 1 daun dan P2 = pemangkasan pada ruas ke 6 dan seterusnya dipelihara 2 daun, dan P3 = pemangkasan pada ruas ke 6 dan seterusnya dipelihara 3 daun. Faktor kedua adalah pemberian pupuk Seprint dengan 3 taraf yaitu S1 = dosis 3 ml/l air, S2 = dosis 6 ml/l air dan S3 = dosis 9 ml/l air. Hasil penelitian bahwa Perlakuan pemangkasan menunjukkan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap diameter batang umur 2 dan 4 minggu setelah tanam tetapi sangat berpengaruh nyata pada umur 6 minggu setelah tanam, berpengaruh sangat nyata terhadap produksi per tanaman sampel dan produksi per plot mentimun. Perlakuan Pemberian pupuk Seprint menunjukkan pengaruh sangat berbeda nyata terhadap diameter batang umur 2, 4 dan 6 minggu setelah tanam, serta
sangat berbeda nyata terhadap produksi per tanaman sampel dan produksi per plot tanaman mentimun.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

Gedung Fakultas Pertanian, Universitas Asahan

Jl. Ahmad Yani No. 1, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara 21214, Indonesia