PENGARUH JENIS BAHAN ORGANIK DAN LAMANYA PROSES PENGOMPOSAN TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS VERMIKOMPOS

Noverina Chaniago, Yulita Inriyani

Abstract


Vermikompos berasal dari bahasa latin vermis yang berarti cacing, dan kompos. Vermicompos berarti pupuk kompos dari sampah biodegradable menjadi pupuk dengan mutu tinggi dengan bantuan cacing tanah (Lumbricus rubellus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas (bobot vermikompos) dan kualitas (kandungan N, P, K, C/N Ratio, pH, Kadar Air) vermikopos yang dihasilkan dari beberapa jenis bahan organik dan waktu lamanya pengomposan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai  Mei di Dusun Karya Baru, Desa Secanggang, Kec. Secanggang, Kota Stabat. Kab. Langkat, Provinsi Sumatera Utara pada ketinggian tempat 1 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor yang  diteliti yaitu jenis bahan organik terdiri dari 3 taraf yaitu  V1 (Kotoran Sapi), V2 (Jerami), V3 (Sampah Kota), dan faktor kedua yaitu lamanya proses pengomposan terdiri atas 3 taraf yatu W1 (4 Minggu), W2 (6 Minggu), W3 (8 Minggu). Setiap perlakuan diulang 3 kali. Percobaan menggunakan keranjang berukuran 60 x 30 cm. Parameter yang diamati, berat vermikompos yang dihasilkan (kg), pertambahan bobot cacing (g), jumlah kokon, berat cacing dari kokon yang telah menetas (g), analisis kandungan vermikompos (N, P, K, C/N rasio, C/N Organik, Kadar air, dan pH). Hasil penelitian menunjukkan berat vermikompos tertinggi terdapat pada kotoran sapi; pertumbuhan cacing tanah terdapat pada jerami padi; kandungan  air pada semua bahan organik masih tergolong tinggi, pH vermikompos pada semua bahan organik dinyatakan nertal yaitu sekitar 6,5 – 7,48 sedangkan C/N rasio dari semua bahan organik masih tergolong tinggi karena melebihi batas maksimum C/N rasio normal, dan untuk N, P, K  dinyatakan tinggi karena melebihi dari batas minimum standar SNI (Standar Nasional Indonesia). Pengaruh lamanya waktu peroses pengomposan terhadap berat vermikompos tertinggi terdapat pada umur 8 minggu waktu  pengomposan, berat cacing tertinggi terdapat pada umur 4 minggu waktu pengomposan. Interaksi antara jenis bahan organik dan lamanya waktu proses pengomposan berpengaruh terhadap berat vermikompos dan pertambahan bobot cacing. Vermikompos tertinggi terdapat pada perlakuan kotoran sapi dengan lamanya waktu pengomposan 4 minggu, pertambahan bobot cacing tertinggi terdapat pada perlakuan jerami dan lamanya waktu pengomposan 8 minggu.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

Gedung Fakultas Pertanian, Universitas Asahan

Jl. Ahmad Yani No. 1, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara 21214, Indonesia