Pornografi Dalam Perspektif Perlindungan Terhadap Perempuan

Rafiqoh Lubis

Abstract


Hal-hal yang berhubungan dengan perempuan, seks dan pornografi menjadi ladang eksploitasi pemberitaan media yang hanya mencari keuntungan semata-mata, karena hal-hal tersebut menjadi menarik dan laku di masyarakat. Pornografi merupakan industri yang tetap eksis di dunia. Para pelaku industri pornografi, baik distributor, pengecer maupun konsumer pornografi tidak mempunyai kesulitan untuk memahami apa yang dimaksud dengan pornografi.

Kata Kunci : Perempuan, Sex, Pornografi.


References


Adler, Freda, 1995, Criminology The Shorter version, Mc. Graw-Hill Inc, New York. Adjie, Oemar Seno, 1973, Mass Media dan Hukum, Erlangga, Jakarta Armando, Ade, 2002, “Apakah Pornografi Mendasari

Kekerasan”, Jurnal Perempuan No. 26 tahun 2002. _____ , “Wanita sebagai Objek Seksual dalam Media : Komponen Penting dalam Pembentukan Kultur Single”, dalam Idi Subandy Ibrahim dan Hanif Suranto (ed), Wanita dap Media Konstruksi Ideologi Gender dalam Ruang Publik Orde Baru, Remaja Rosdakarya, Bandung. Arief, Barda Nawawi, 1996, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti, Bandung. . Astraatmadja, Atmakusumah dan Lukas Luwarso (ed.), 2001, Menegakkan gtika Pers, Dewan Pers. Bungin, Burhan, 2003, Pornomedia, Konstruksi Sosial Teknologi Telematika dan Perayaan Seks di Media Massa, Prenada Media, Jakarta. Clor, Harry M., Obscenity and Public Morality, 1969., The University of Chicago Press, Chicago Dharma, S. Satya dkk, 2003, Mal Praktek Pers Indonesia, Dari Somasi BJ Habibie ke Tuntutan Tommy Winata, Assosiasi Wartawan Muslim. Dworkin Andrea dan Catharine A. Mac Kinnon, 1988, Pornography And Civil Rights : A New Day for Women’s Equality. _______1997, In Harm’s Way : The Pornography Civil Rights Hearings, Harvard University, Cambridge. Easton, Susan M. 1994, The Problem of Pornography: Regulation and The Right to Free Speech, Routledge, London-New York. Gunawan, Rudy FX. dan Seno Joko Suyono, 2003, Wild Reality Refleksi Kelamin dan Sejarah Pornografi. Indonesia Tera, Magelang. Hamzah, Andi, 1987, Pornografi dalam Hukum Pidana : Suatu Studi Perbandingan, Bina Mulia, Jakarta Harkrisnowo, Harkristuti 2000, “Hukum Pidana dan Perspektif Kekerasan Terhadap Perempuan”, dalam Pemahaman Bentuk Kekerasan Ter hadap Perempuan dan Alternatif Pemecahannya, disunting Achie Sudiarti Luhulima, Jakarta, Kelom pok Kerja “Conven tion Watch” Pusat Kajian Wanita dan Jender UI. Hidayat, Dedy N., dkk, 2000, Revolusi Mei : Runtuhnya sebuah Hegemoni, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Lesmana, Tjipta, 1995, Pornografi di Media Massa, Puspa Swara, Jakarta. Luhulima, Achie Sudiarti dan Kunthi Tri dewiyanti, 2000, “Pola Tingkah Laku Social Budaya Dan Kekerasan Terhadap Perempuan” dalam Pemahaman Bentuk-bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan dan Alternatif Pemecahannya, disunting oleh Achie Sudiarti Luhulima, Ja karta, Kelompok Kerja “Conven tion Watch” Pusat Kajian Wanita dan Jender UI.

MacKinnon, Catharine A.,1987, Feminism Unmodified : Discourses on Life and Law, Harvad University Press, London. ______Toward a Feminist Theory of State, Harvard, Cambridge Makarim, E, 2003, Kompilasi Hukum Telematika, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Mappes, Thomas A & Jane S. Zembaty, 2002, Social Ethics, Morality and Social Policy, Mc. Graw Hill, Boston, 2002 Moose, Julia Cleves, (Terjemahan Hartian Silawati), 2003, Half The World, Half a Chan & : An Introduction to Gender and Development, Rifka Annisa Women’s Centre, Yogyakarta. Piliang, Yasraf Amir, 2004, Postrealitas : Realitas Kebudayaan dan Postme tafisika, Jalasutra, Bandung. Ronny Rahman Nitibaskara, Tubagus, 2001, Ketika Kejahatan Berdaulat Sebuah Pendekatan Kriminologi, Hukum dan Sosiologi, Peradaban, Jakarta. Russell, Diana E.H, 1992, “Pornography and Rape : A cause Model” dalam Pornography, Women, Violence and Civil Liberties, Catherine Itzin (ed), Oxford University Press, New York. Sadli, Saparinah, 2000, “Hak Asasi Perempuan Adalah Hak Asasi Manusia”, dalam Pemahaman Bentuk-bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan dan Alternatif Pemecahannya, disunting oleh Achie Sudi arti Luhulima, Jakarta, Kelompok Kerja ‘Convention Watch” Pusat Kajian Wanita dan Jender Ul. Scully, Diana, 1994, Understanding Sexual Violence : A Study of Convicted rapists, Routledge, New York. Seen, Charlene Y., 1993, “The Research on Women and Pornography: The Many Faces of Harm, dalam Diana E. H Russell (ed), Making Violence Sexy : Feminist Views on Pornography, Open University Press, Buckingham. Smart , Carol, 1994, “Theory into Practice : The Problem of Pornografi”, dalam Mary Evans, The Women Question, Second Edition, SAGE Publication, London Sobel, Lester A. (ed), 1979, Pornography, Obscenity And T; Law, Fact On File Inc., New York. Stanko, Elizabeth, 2000, “Naturalizing Danger Women, Fear and Personal Safety” dalam Dangerous People : Punishment and Social Order, Mark Brown and John Pratt (ed), Routledge, London-New York Steinnem, Gloria “Erpctica and Pornography : A Clear and Present Diffe rence’, dalam Susan Dwyer (ed), 1995, The Problem Of Pornography, Wadsworth Publishing Company, Belmont California Sweet, Corrine, .1992, “Pornography and Addiction : A Political Issue” da lam Pornography,

Women, Vio lence and Civil Liberties, Catharine Itzin (ed), Oxford University Press, New York. Watts, Alan, 1971, Erotic Spirituality : The Vision of Konarak, Photograph, Eliot Elisofon. Internet : WWW.SuaraMerdeka.com/cyberne ws/harian/0204 /slo5. htm : Hizbullah kampanye Anti Pornografi. www.Gatra.com/2003-03-07/Artikel. php?id=26056_ : Jaringan Muslimah Protes Pornografi dan Porno Aksi. www.HukumOnline.com/ Artikel detaiLas p?id-5117ICTWacth Beri Masukan MUI Soal Pengaturan Pornografi di Internet. www.HukumOnline.com/Artikel_det ail.as rid=5092 Larangan Mengakses Situs Porno. http://bebas.vlsm.org/v03/com/ictwat ch/pa per/pap.er042.htm:1 : Donny B.0 : Pornografi di Internet http://Mkb.kerjabudaya.org/mkb082 002/pokok_082002/pokok_1_0 82002.ht ml : Dagang Daging $ 40 milyar www.HukumOnline.com/Artikel_det ail.as p?id=5090 : MUI Desak Pemerintah Bentuk RUU Anti Pornografi. www.VAWnet.org.Sexualviolence/re searc/VAWdocuments/AR. po mandsv. pdf : Robert Jensen, Pornography and Sexual Violence. www.nonstatusquo.com/ACLU/dwor kin/PornIntro.htrnl : AndreaDworkiri, Pornography : Men Possesing Women www.Pikiran_rakyat.com/teropong/0 1042 002/utama.htm : Pornografi Kamuflase Penyakit Sosial www.Glorianet.org/berita/b3131.htm : TV Semarakkan Pornografi dan Kekerasan www. Pikiran_rakyat.com/ teropong/ 0104.2002/wacara1.htm : wawancara dengan Atmakusumah Astraatmadja (Ketua Dewan Pers). www.Im1pc.or.id/ind/publicat ion/ book/book10/kertas%20posisi. pdf : Kertas Posisi Kebijakan Perfilman di Indonesia, Hinca IP. Pandjaitan dan Dyah Aryani. www.HukumOnline.com/articel_det ail.asp ?id=3865 : Kasus Vcd Porno Bandung : Pelaku utamanya Pengganda




DOI: https://doi.org/10.36294/cj.v21i2.967

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

CITRA JUSTICIA : Majalah Hukum dan Dinamika Masyarakat

Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Asahan.

Jl. Jend. Ahmad Yani, Kisaran – 21224  – Sumatera Utara

Jurnal CITRA JUSTICIA : Majalah Hukum dan Dinamika Masyarakat s licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License