Penasehat Hukum Diantara Idealisme Dan Profesionalisme

Syafruddin Syafruddin

Abstract


Dalam kehidupan ini, uang dan keadilan dibutuhkan oleh setiap orang. Namun yang sangat disayangkan dan memprihatinkan adalah apabila pencari keadilan (justiabelen) mendapatkan keadilan itu sesuai dengan jumlah uang yang dikeluarkannya. Dalam konteks tersebut, sangat sering seorang penasehat hukum menghadapi dilema terutama bila berhadapan dengan klien yang tidak atau kurang mampu. Di satu sisi is harus melayani kliennya dengan sebaik-baikya (profesionalisme) tapi di sisi lain dibutuhkan biaya yang cukup besar bagi pelaksanaan operasional profesinya. Dapatkah penasehat hukum/pembela tersebut berjalan diatas rel idealisme keadilan.


References


Blumberg, Abraham S. 1967. The Practice of Law as Confidence Game Organization Cooptation of Profession Law & Society. Review No. 15.

Packer, Herbert, L. The Limits of The Criminal Sanction. California : Stanford University Press.

Freedman, Monroe. Professional Responsibility of The Criminal Defence Lawyer The Three Hardest Question.

Friedman, lawrence M. Law and The Behaviour Sciences. New York : The Bobbs-Meril Company Inc.

Bress, David G. 1966. Professional Ethics ini Criminal Trials : A View of Defence Counsel's Responsibility. Michigan Law Review. Vol. 64 No. 8 June 1966.




DOI: https://doi.org/10.36294/cj.v20i2.1484

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

CITRA JUSTICIA : Majalah Hukum dan Dinamika Masyarakat

Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Asahan.

Jl. Jend. Ahmad Yani, Kisaran – 21224  – Sumatera Utara

Jurnal CITRA JUSTICIA : Majalah Hukum dan Dinamika Masyarakat s licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License