Prasyarat Manajemen Dalam Merespon Peluang Otonomi Daerah

Junindra Martua

Abstract


Campur tangan “Yang bijaksana” dalam merespon otonomi daerah perlu di lakukan agar pemerintahan daerah mampu bergandengan tangan dengan rakyatnya dalam membangun. Inilah yang disebut dengan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat akan efektifjika dilakukan bersama diantara masyarakat dan aparat secara transparan dan bertanggung jawab. Untuk merespon peluang tersebut dibutuhkan aparatur dan manajemen yang professional sehingga pemerintah daerah mampu memahami segala potensi wilayah, dan aspirasi masyarakat untuk melaksanakan proses pembangunan, karenanya visi dan misi birokrasi dan aparatur pemerintah daerah perlu di restrukturisasi.


References


Basri, Faisal H., Perspektif Keutuhan Negara Bangsa, Gramedia, Jakarta 2000

………Otonomi Luas Dan Federalisme, sinar harapan, Jakarta 2000

Mubyarto, Ekonomi Rakyat, Program IDT dan Demokrasi Indonesia, Aditya Media, Yogyakarta, 1997

Nugroho, Otonomi Daerah Desentralisasi Tanpa Revolusi, Aditya Media, Yogyakarta 1999

……….Pokok-Pokok Anggaran Pembangunan Tahun 2000, Embargo 20 januari 2000

Sumodiningrat Gunawan, Kemiskinan: Teori, Fakta dan Kebijakan, Penerbit inpac, Jakarta 1999

……….Management Competence, Disektor Pemerintahan, Harian kompas, 10 april 2000

……….Pembardayaan Masyarakat dan Jarring Pengaman Sosial, PT Gramedia, Jakarta 1999

……….Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan, Rena Pariwara, Jakarta 1997




DOI: https://doi.org/10.36294/cj.v21i1.1482

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

CITRA JUSTICIA : Majalah Hukum dan Dinamika Masyarakat

Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Asahan.

Jl. Jend. Ahmad Yani, Kisaran – 21224  – Sumatera Utara

Jurnal CITRA JUSTICIA : Majalah Hukum dan Dinamika Masyarakat s licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License