PPUD BAGI KELOMPOK PENGRAJIN SUTRA DI DESA PAKKANNA KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN

1Seri Suriani, 2Dahlia Dahlima Moelier, 3Kafrawi Yunus,4Thanwain,

Abstract


Abstrak
Sutra merupakan komuditas unggulan yang sangat potensial dikembangkan di
Kabupaten Wajo khususnya di Desa Pakkanna, Usaha ini merupakan usaha turun
temurun sehingga sangat minim kualitas produk dan memiliki keterbatasan kapasitas
produk karena menggunakan ATBM atau Alat Tenun bukan mesin, dibandingkan kain
sutra dari negara lain. Selain itu sistem pemasaran yang dilakukan sangat terbatas pada
permintaan dari industri Batik jogya dan Pakalongan. Kain Sutra yang dikembangkan di
kabpaten wajo merupakan sutra putih bahan baku batik, belum ada motif tersendiri atau
motif khas daerah dan Sarung sutra yang tidak boleh dicuci sehingga keberadaannya
kurang diminati pasar Nasional dan Internasional, Selain itu Belum diikutkannya
Pameran-pameran diluar daerah sehingga volume penjualan juga masih rendah. Dengan
adanya Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) bagi UKM
Sengkang Silk di Desa Pakkanna bertujuan untuk memacuh peningkatan pendapatan
UKM Sengkang Silk, serta meningktkan pertumbuhan ekonomi melalui pertumbuhan
sektor Industri Persutraan di Desa Pakkanna dan Kabupaten Wajo, Meningkatkan
kualitas produk dan Kapasitas produksi, mengembangkan Link & Macth antara UKM
Sengkang Silk, Pemda Kabupaten Wajo, Bayer dalam negeri maupun luar negeri,
Universitas Bosowa dan Masyarakat Luas.
Key word : Sutra unik, Kualitas Eksport, Sengkang Silk, Desa Pakkanna


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Andaya, L.Y 1981, The Century. The

Heritage of Aru Palakka; a

History of South Sulawesi

(Celebes) in the Seventeenth

Century Hague: Nijhott.

Appadurai, Arjun. 1991 Global

Ethnoscapes: Notes and

Queries for a Transnational

Anthropology, dalam

Recapturing Anthropology.

R.G. Fox, ed. New Mexico:

School of American Research

Press. Pp. 191-210.

Bryson, John M., 1999, Perencanaan

Strategis untuk Organisasi

Publik dan Nirlaba:Sebuah

Panduan untuk Memperkuat

dan Mempertahankan Prestasi

Organisasi, rev. ed. (San

Francisco: Jossey-Bass)

Mattulada, 1995.Latoa: Satu Lukisan

Analitis Terhadap Antropologi

Politik Orang

Bugis.Hasanuddin University

Press: Ujung Pandang

Millar, Susan Bolyard, 1981. Bugis Society:

Given by the wedding guest.

Thesis (Ph.D), Cornell

University.

Littrel, M.A. 1990 Symbolic Significance of

Textile Crafts for

Tourists.Annals of Tourism

Research. Soeroto, Soeri &

Suhardjo Hatmosuprobo.1983,

Laporan Penelitian tentang

Industri Rakyat di Daerah

Klaten. Jakarta: LP3ES.

Lundberg, D.E., M.H. Stavenga, M.

Krishnamoorthy. 1997.

IJCCS ISSN: 1978-1520 ◼

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

Ekonomi Pariwisata.dalam: I

Wayan Geriya, Diplomasi

Keunggulan Budaya. PT.

GramediaPustaka Utama.

Jakarta.

Pelras, C. 1996.The Bugis. Oxford:

Blackwell.

Poelinggomang, Edward, 2002. Makassar

Abad XIX. Studi Tentang

Kebijakan Maritim. Jakarta,

Kepustakaan Indonesia

Popular.

Tripomo, Tedjo, 2015. Manajemen Strategi,

Rekayasa Sains, Jakarta.

Yusuf, Andi Muhammad, 2012. Reproduksi

Status Tradisional Dalam

Praktik Politik di Kabupaten

Wajo, Skripsi Jurusan

Antropologi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Hasanuddin

Lainnya

Daya Saing Perusahaan (http:sisteminovasi.

blogspot.com)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.